KORDANEWS – Dampak perubahan cuaca ekstrim dalam beberapa minggu ini di berbagai wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membuat beberapa wilayah mulai kekeringan, termasuk di Kabupaten Ogan Ilir.
Desa Palm Raya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir , langganan setiap tahunnya bila di musim kemarau, warganya mengalami kesulitan air bersih.
Akibatnya masyarakat Desa Palem Raya mulai merasakan kekurangan air bersih dalam memenuhi kebutuhan. Adanya informasi tersebut anggota Babinkantibmas Polsek Indralaya dengan respek yang cukup cepat kemudian langsung merespon keluhan masyarakat tersebut.
Dengan kemampuan dan potensi yang ada Polsek Indralaya langsung mengambil langkah untuk kemudian membagikan serta mendistribusikan air bersih ke warga Desa Palem Raya agar warga setempat mendapatkan bantuan air bersih untuk keperluan sehari-harinya.
Bantuan air bersih diberikan sebanyak 15.300 liter ini, diserahkan langsung oleh Kapolsek Indralaya AKP Junardi .SH kepada warga dan dihadiri perangkat Desa Palem Raya,pada Kamis 6 Juni 2024.
Dengan adanya ketersediaan air bersih bagi warga, diharapkan dapat menunjang kesehatan masyarakat karena air yang bersih dan higienis sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kebutuhan sehari-hari.
Kapolsek Indralaya Akp Junardi .SH,Melalui Kanit Binmas Polsek Indralaya Aiptu Esky mengatakan cuaca ekstrem beberapa hari ini membuat Desa Palem Raya yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Indralaya kekurangan air bersih dan mengalami cuaca yang sangat panas dan kering.
“Dalam menunjang kebutuhan air bersih, Polri memberikan bantuan dua tangki air bersih bagi warga terdampak,” ujar Kapolsek Indralaya.
Terkait situasi kamtibmas di wilayah terdampak kemarau ia menjelaskan situasi masih sangat terkendali. Polri bersama sejumlah personel gabungan dari TNI, perangkat desa, Balai Besar Wilayah Ogan Ilir dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Ogan Ilir dan relawan juga masih siaga di lokasi desa.
Dan yang sangat penting disampaikan oleh Kapolsek Indralaya beserta babinkamtibmas nya agar warga tetap siaga terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan, termasuk tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran rumah, untuk itu pada kesempatan bertemu masyarakat Kapolsek berpesan supaya masyarakat yang berkebun ataupun membuka lahan pertanian untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena perbuatan tersebut sangat berdampak bagi lingkungan hidup, merugikan bagi kesehatan serta melanggar aturan pemerintah dan hukum yang berlaku.
Editor : Admin
