Kordanews – Ruko distro yang terletak di Jalan KH Dahlan Maskerebet Kelurahan, Talang Kelapa Kecamatan, Sukarami, lokasi pembunuhan terhadap karyawan koperasi yang jasad dikubur serta di cor. Membuat kaget warga sekitar.
Pasalnya Distro Anti Mahal di Jalan KH Dahlan Maskrebet Palembang mendadak tutup usai petugas penagih utang Koperasi dilaporkan hilang.
Salah satu penjual yang bersebelahan di lokasi bernama Siti Aminah warga setempat mengungkapkan bahwa Distro yang sudah buka beberapa tahun silam tutup sejak 8 Juni 2024 lalu.
“Benar, Distro nya sudah tutup sejak 8 Juni lalu, kami juga tidak tau kenapa.sempat melihat pemilik distro sedang membuat coran semen di depan tokonya,” katanya Aminah.
Melihat kedatangan aparat kepolisian datang di Distro Anti Mahal tersebut membuat Aminah dan warga terkejut.
Terlebih petugas dari Polsek Sukarami yang memasang pembatas garis Police Line di halaman depan Distro.
“Karena selama ini tidak ada tanda aneh-aneh, tetapi pihak Pegadaian yang disamping Distro katanya tercium bauk tak sedap, ” ujar Aminah.
Kata Aminah, pemilik distro selama ini cenderung tertutup dan tidak mudah bergaul dengan warga.
“Orangnya cuek, tidak mudah bergaul dengan warga di sekitar sini, ” kata Aminah.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap petugas penagih utang koperasi berjumlah 3 orang.
“Satu orang suda ditangkap, dua orang termasuk pelaku utama masih DPO,” ungkap Harryo.
Harryo menyebut bahwa pelaku utama merupakan pemilik Distro.
“Untuk motif sementara yang dapat kami ambil pelaku sakit hati karena ditagih utang oleh korban,” sebut Harryo.
Sebelumnya, Anton dikabarkan hilang Sabtu 8 Juni 2024 usai menagih utang di Distro Anti Mahal.
Melihat korban yang tak kunjung pulang, keluarga korban pun melapor ke Polsek Sukarami Palembang.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan mendapatkan info jika korban terakhir kali berada di Distro Anti Mahal.
Saat ini, Tim gabungan dari Inafis Polrestabes Palembang, jajaran Polsek Sukarami, dan Biddokes Polda Sumsel melakukan pembongkaran terhadap jasad korban.
Pembongkaran itu pun menyita perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut.
Selanjutnya, jasad korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi. (Ndik)
Editor : Admin
