Kordanews – Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di sungai, di bawah jembatan Tanjung Senai Kabupaten, Ogan Ilir (OI). Kondisi mayat kedua kakinya terikat kabel ditambah alat berat luka tusuk di leher. Senin malam (19/8/24).
Mayat perempuan tersebut di ketahui bernama Ita Anggraini (46) warga Kecamatan, Kota Raya Kabupaten, Ogan Komering Ilir (OKI). Diduga mayat tersebut menjadi korban pembunuhan yang jenazah sengaja di buang di sungai.
Meisa (23) anak kedua korban ketika ditemui di kamar mayat Intalasi Forensik Rs Bhayangkara M Hasan Palembang, menceritakan. Kalau ibunya ini berpamitan untuk bekerja di rumah makan di Palembang sejak Kamis.
“Setelah pergi ke Palembang, pas Jum’at masih WhatsApp dengan ibunya. ketika haris sabtu itu nomor hp korban sudah tidak bisa dihubungi lagi,” ujarnya.
Merasa tidak tenang karena nomor hp ibunya tidak bisa dihubungi, ia pun berusaha mencari keberadaannya. Setelah berapa hari mencari kemarin malam mendapatkan kabar ada penemuan mayat di bawa jembatan tanjung senai langsung ke lokasi.
“Pas liat di media sosial ciri-ciri korban berusia 22 tahun saya sempat tenang, namun setelah polisi yang memberi tau ciri-ciri keseluruhannya baik badan dan usia itu kaya orang tuanya. pas diliat di RS Bhayangkara bener itu ibu saya,” ungkapnya.
Untuk kematian ibunya sendiri Meisa belum mengetahui pasti karena apa, tapi kalau diliat seperti kaki di ikat dengan kabel ditambah alat berta dan luka tusukan di tubuhnya seperti dibunuh. Ditambah lagi seperti motor dan barang lainya sudah tidak di ditemukan di lokasi penemuan mayat.
“Tadi pagi kami sudah membuat laporan ke Polres OI, berharap untuk pelakunya agar segera tertangkap polisi. Sepertinya ibu saya sengaja dibunuh janazah dibuang ke sungai,”harapnya.
Sementara Dokter Forensik Rs Bhayangkara Indra Nasution menuturkan, dari hasil visum tadi ditemukannya luka di bagian leher dan kaki diikat tali kabel ditambah batu penggiling. korban meninggal di perkirakan sudah dua hari.
“luka korban di bagian leher kiri dan kana bekas benda tajam sejenis pisau, dan kedua kaki korban di ikat dengan kabel ditambah alat berat agar tidak mengapung. Untuk penyebab sendiri semua bisa menyebabkan korban meninggal dunia,” pungkasnya. (Ndik)
Editor : Admin