KORDANEWS – Polisi menuntaskan pengungkapan kasus penembakan oleh komplotan perampok terhadap sopir pick up di Sungai Pinang, Ogan Ilir pada Senin (19/8/2024) lalu.
Tiga orang perampok diamankan dan ketiganya kini meringkuk di kantor polisi, seakan kehilangan keperkasaan seperti saat melancarkan aksi nya.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin mengatakan, satu tersangka terbaru diamankan menyusul dua tersangka lainnya.
“Sudah dapat satu lagi. Sekarang dapat semua pelakunya,” kata Zahirin di Mapolsek Tanjung Raja, Kamis (22/8/2024).
Sebelumnya, dua tersangka yang diamankan polisi pada Selasa (20/8/2024) lalu yakni Irfansyah alias Anang dan Agus Toni.
Sementara satu tersangka lagi bernama Anton diamankan beserta senjata api dan barang bukti curian berupa mobil picl up milik korban.
Zahirin belum bersedia merincikan lokasi dan waktu penangkapan tersangka.
“Besok rilis untuk keterangan lengkapnya ya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban penembakan bernama Iin (27 tahun) saat itu sedang menjemput karyawan perkebunan tebu dengan menggunakan mobil pick up.
Saat melintas di TKP, korban dihentikan oleh tiga orang pelaku yang tidak dikenal.
Salah seorang pelaku yang membawa senjata api rakitan, langsung menodongkan senjata ke arah korban dan merebut kunci kontak mobil.
“Korban kemudian diseret keluar dari kendaraannya dan berusaha melawan, namun pelaku menembak korban sebanyak tiga kali,” ungkap Zahirin.
Akibatnya, korban mengalami luka tembak di lengan kanan dan rekoset di kepala.
Setelah melukai korban, para pelaku melarikan diri dengan membawa mobil korban, yakni Daihatsu Gran Max warna hitam dengan plat nomor BG 8969 BP.
Salah seorang pelaku sempat mengikat korban dengan tali plastik sebelum meninggalkannya di lokasi kejadian.
“Untuk korbannya sudah menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Zahirin.