KORDANEWS-Semenjak dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta sudah beberapa judul film FTV dan Sinetron sudah di lakoni sampai saat ini dan sekarang mulai melakoni dan berprofesi sebagai seorang disk jockey (DJ).
Novelia perpaduan dari kedua orang tua Ibu asal (Betawi-Arab) dan Ayah asal Bukittinggi (Sumatera Barat), kelahiran Jakarta, 28 November, saat dibincangi media ini, sebelum penampilannya, di Kenzo Live Rajawali Resto and Singing Hall Palembang dalam aksinya meracik dan meramu beberapa lagu dengan alat musiknya C-DJ, mengatakan “Saya baru untuk pertamakali hadir dan tampil di Kota Palembang, tidak kepikiran bagaimana kotanya, tapi untuk makanan-makanan nya aku suka apa lagi pempeknya, favorit akunya benar, jadi aku melihat Kota Palembang ini di Kuliner nya saja” jelasnya.
Dikatakannya, terjun di profesi sebagai seorang DJ sudah lama, lebih kurang 3 tahunan, tapi ada pekerjaan lain’ yang perlu di utama in yaitu di dunia entertainment yang sudah di tekuni sejak dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih lanjut dikatakannya, mengawali di dunia entertain ini, mulai dari seorang model videoklip, model foto-foto terus akhir nya ikut sebagai pemain sinetron dari zaman SMA sampai saat ini, untuk saat ini di sinetron kisah nyata dengan peran antagonis yang disiarkan di televisi nasional Jakarta.
Menurutnya, kedua profesi nge DJ dengan peran sinetron mempunyai sisi menarik dan ada kelebihan juga kekurangan nya, kalau akting bisa jadi apa saja bisa berekspresi apa saja, kalau nge DJ lebih ke musik, kita harus tahu musik, genre-genrenya yang semuanya menarik.
“Kalau menjadi DJ itu harus pinter dan menjadi DJ tidak gampang tidak asal cetak cetek saja dan harus cekatan, banyak tahu musik, kalau kita tidak bisa mendengarkan musiknya, bisa pales saat penggantian lagunya karena itu harus cekatan” tutupnya. (eh)
Editor : Admin