Home Health Sarapan Bubur Ayam Sehat atau Tidak

Sarapan Bubur Ayam Sehat atau Tidak

KORDANEWS – Semangkuk bubur ayam, lengkap dengan taburan ayam, kerupuk, dan sate jeroan, menjadi menu sarapan favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, apakah sarapan bubur ayam merupakan pilihan yang sehat?

Berapakah kalori bubur ayam?
Bubur ayam umumnya diproses dari beras putih yang ditanak dengan air dalam jumlah banyak.

Karena kadar airnya sangat banyak, beras pun akan kehilangan tekstur khasnya yang kasar menjadi sangat halus.

Selain itu, proses pemasakan yang cukup lama membuat pati beras menyebar dan menyatu dengan air. Hasilnya adalah bubur polos yang sangat lembut dan kental.

Dalam semangkuk bubur ayam tanpa taburan atau sekitar 240 gram (g) memiliki kalori dan kandungan zat gizi berikut.

Dengan berbagai kombinasi tersebut, sarapan bubur ayam mampu memberikan tubuh Anda sekitar 400–500 kalori setiap paginya.

Namun, jumlah kalori ini akan makin bertambah tergantung pada taburan yang Anda berikan.

Apakah sarapan bubur ayam bermanfaat bagi kesehatan?

Pada dasarnya, bubur ayam bisa menjadi pilihan menu sarapan yang sehat bila Anda cukup sibuk dan ingin mencari makanan yang mengenyangkan.

Dibandingkan menu sarapan lain, seperti nasi goreng atau nasi uduk, sarapan bubur ayam memang relatif lebih rendah kalori.

Dalam porsi 100 gram, bubur ayam memiliki 155 kalori, sedangkan nasi goreng memiliki 168 kalori dan nasi uduk memiliki 163 kalori.

Meski kalorinya rendah, bubur ayam bisa membuat lebih cepat lapar. Hal ini karena menu sarapan ini tidak kaya nutrisi lain, seperti mineral dan vitamin yang tubuh Anda butuhkan.

Karena bikin lebih cepat lapar, Anda mungkin tergoda untuk ngemil sebelum jam makan siang. Sering mengonsumsi camilan tentu akan menyulitkan untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, sarapan bubur ayam tidak direkomendasikan untuk penyandang diabetes.

Bahan dasar bubur yang berasal dari beras putih pada dasarnya memiliki indeks glikemik (IG) tinggi sehingga tubuh lebih mudah memprosesnya menjadi glukosa.

Proses pemasakan yang lama kemungkinan akan mengubah kandungan beras menjadi pati yang kandungan utamanya glukosa dan karbohidrat.

Alhasil, apabila Anda berisiko atau mengalami penyakit diabetes sebaiknya membatasi konsumsi bubur untuk mengendalikan kadar gula darah.

Tips sehat sarapan bubur ayam
sarapan untuk diet

Sangat penting untuk tidak melewatkan waktu sarapan. Pasalnya, kebiasaan ini justru malah bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Sebuah penelitian dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (2014) menunjukkan orang yang sarapan cenderung memiliki pola makan sehat ketimbang yang tidak sarapan.

Selain itu, orang yang makan sarapan mencakup protein dan serat juga memiliki indeks massa tubuh dan lingkar pinggang yang lebih rendah.

Oleh karena itu, berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan bila ingin sarapan bubur ayam dengan lebih sehat.

Editor : jhon.G

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here