KORDANEWS – Heboh! viral sebuah postingan di media sosial diduga kuat beberapa narapidana pesta narkoba dengan lantunan House music atau remix di Lapas Kelas II A Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
Terlihat dalam video yang berdurasi 0.20 detik beberapa narapidana sedang berjoget ria di dalam sel tahanan.
Terlihat juga postingan di media sosial Facebook Viral Ogan Ilir, Ogan Ilir Memiilih Pemimpin sebuah screenshot foto yang menampilkan diduga Sabu yang terbungkus plastik.
Dalam postingan akun Halima, seorang diduga masih salah satu sipir atau petugas lapas Kelas II A Tanjung Raja yang menggunakan baju lapas tersebut memposting dengan status:
“Tolong bantu viral kan min inilah yang terjadi di Lapas Kelas II A Tanjung Raja pesta narkoba, pungli, handphone, maraknya peredaran sabu-sabu,” paparnya.
“Saya siap maju untuk negara kita tercinta semoga video saya sampai ke tangan Bapak Presiden kita BapakPrabowo Aubianto,” sambungnya dalam tulisan statusnya.
Bahkan dalam postingannya juga terlihat memberikan pertanyaan kepada terduga pelaku yang masih oknum petugas lapas bermain memuluskan peredaran narkoba di dalam lapas, di mana durasi video yang berdurasi 0.39.
“Jadi makmano kak Rian, bukti aku Ado ini kak Rian, chatingan dan sudah aku screenshot.
Kamu bekerja sebagai wadan kan?
Menteri bentuk kito untuk bekerja dengan bersih?,” tanya si perekam kepada diduga pelaku itu.
“Aturan kamu dari Mano kak Rian? Madai kamu biarkan bae wong bawa hp, main hp, wong nyabu, wong jual sabu.
Ini nyato disini. Nah, berlari kamu, men kamu berlari namonyo meraso salah,” singgungnya.
Seorang pria yang merekam ini terus mencecar pertanyaan kepada terduga pelaku, bahkan dirinya siap ditembak jika dirinya salah dalam mengajukan pertanyaan ini.
“Kamu tahu tidak aturannya kak Rian, kalau kamu tahu, dan melakukan pembiaran nya, kamu kena pasalnya 131, mengetahui tidak melapor.
Biso dak jawabnya,” tanyanya lagi.
Terduga pelaku pun hanya menjawab, “Jadilah-jadilah” katanya.
Penanya ini terus bertanya, kalau kamu tahu kenapa kamu tidak lapor ke pihak berwajib.
Hingga akhir video, dua orang yang dicecar pertanyaan oleh si perekam video, bergegas keluar ruangan sembari cengengesan.