KORDANEWS – Penertiban alat peraga kampanye (APK) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berlangsung selama dua hari, melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
Langkah ini dilakukan guna memastikan masa tenang menjelang Pemilu berjalan kondusif dan bebas dari pengaruh kampanye.
Komisioner Bawaslu Ogan Ilir, Lily Oktayanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dimulai pada hari Minggu, 24 November 2024. dengan terlebih dahulu oleh tim dari KPU dan tim pasangan calon (paslon) untuk terlebih dahulu menertibkan APK yang dipasang.
“Secara regulasi, kami memberikan kewenangan kepada KPU dan tim paslon untuk menertibkan alat peraga mereka terlebih dahulu sebelum kami turun tangan,” ujarnya.
Adapun dari Bawaslu sendiri dilakukan selama dua hari yakni 25-26 November 2024, penertiban dilakukan secara menyeluruh, dibagi dalam dua tim yang bekerja selama dua hari, yakni hari ini dan besok.
“Kami bekerja sama dengan Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri untuk memastikan seluruh APK yang melanggar aturan berhasil ditertibkan,” tambah Lily.
Tiga hari masa tenang menjadi momen penting bagi Bawaslu untuk membersihkan wilayah dari APK yang masih terpasang. Lily menjelaskan, APK yang ditertibkan oleh Bawaslu tidak akan dikembalikan, melainkan langsung dimusnahkan.
“Baliho yang ditertibkan oleh KPU atau tim paslon dapat mereka manfaatkan kembali, tetapi APK yang kami tertibkan akan langsung dimusnahkan,” tegasnya.
Perbedaan aturan pada Pemilu kali ini juga mencakup penertiban di posko. Menurut Lily, selama ini APK yang berada di posko biasanya diperbolehkan, namun ada batasan tertentu.
“Jika pemasangan APK di posko melewati batas yang diperbolehkan, maka akan tetap ditertibkan,” jelasnya.
Selain APK, penertiban bilboard juga menjadi fokus Bawaslu. Beberapa bilboard yang belum dapat diturunkan pada hari pertama akan ditertibkan pada hari kedua dengan bantuan alat berat.
“Untuk bilboard yang sulit dijangkau, kami akan menyewa alat berat agar proses penertiban berjalan lancar,” ungkap Lily.
Langkah ini disambut baik oleh masyarakat yang berharap Pemilu 2024 berjalan tertib dan aman. Penertiban APK selama masa tenang diharapkan menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan kesempatan kepada pemilih untuk merenungkan pilihan mereka tanpa pengaruh kampanye.
Dengan kolaborasi lintas instansi dan regulasi yang tegas, Bawaslu Ogan Ilir optimistis bahwa penertiban APK di masa tenang akan selesai sesuai jadwal dan mendukung kelancaran Pemilu.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan baik demi terciptanya pemilu yang adil dan jujur,”tegas Lily.
