KORDANEWS – Aksi pencurian khusus di perumahan belakangan ini di Kayuagung sering terjadi. Sehingga membuat masyarakat menjadi resah.
Seperti Minggu 8 Desember 2024 sekira pukul 02.30 WIB sejumlah pelaku pencurian beraksi di pemukiman perumahan warga di Kelurahan Tanjung Rancing Kayuagung.
Beruntung aksi sejumlah pelaku yang diperkirakan lebih dari 4 orang itu diketahui warga. Sehingga gagal membawa kabur sepeda motor milik rumah Aca tadi malam.
Diceritakan salah satu warga Tanjung Rancing, Dani, bahwa peristiwa pencurian itu terjadi dini hari, dimana pelaku berjumlah 4 orang mungkin juga lebih telah memperhatikan rumah milik Aca yang menjadi target pencurian mereka.
Lalu, para pelaku pencurian ini berhasil membawa keluar sepeda motor yang menjadi target mereka dari pagar rumah korban. Sesampainya di luar rumah, aksi mereka ini diketahui oleh rumah yang berada di depannya.
“Jadi oleh rumah yang didepan nya langsung berteriak maling, sehingga membuat pelaku berlari dan sempat mengacungkan senpi. Jadi motor gagal dicuri,” kata Dani, saat dikonfirmasi, Minggu 8 Desember 2024.
Dijelaskan Dani, rumah milik Aca sepertinya sudah menjadi target pencuri. Karena sepeda motor yang dicuri berada dalam pagar rumah di garasi di samping mobil.
Lanjutnya, tetapi ahlinya pelaku, pagar rumah yang digembok bisa dibuka. Dan dengan leluasa mengambil sepeda motor jenis Scoopy warga Silver dan dibawa keluar pagar.
“Rupanya, aksi para pelaku ini dilihat oleh rumah yang berada di depannya. Dengan cepat berteriak maling dan membuat warga keluar jadi pelaku meninggal motor,” jelas Dani.
Dani menyebut, seperti para pelaku ada suatu cairan yang bisa merusak gembok kunci pagar pemilik rumah. Karena gembok kunci kuat tapi bisa dirusak sehingga akhirnya bisa masuk.
“Di daerah kami ini juga seperti sudah sering diperhatikan oleh para pelaku. Dimana pelaku melihat rumah mana yang bisa dicuri kendaraan ataupun apa,” ungkap Dani.
Lanjut dia, rupanya rumah Aca yang berhasil menjadi target mereka untuk dicuri. Usai pencurian itu sejumlah warga keluar rumah. Sehingga sempat sejumlah warga melakukan pengejaran.
“Kami tidak habis pikir sangat berani pelaku pencurian karena rumah sudah dipagar dan digembok tapi masih saja mencuri,” tegasnya.
Masih kata Dani, adanya aksi pencurian ini membuat sejumlah warga di Tanjung Rancing menjadi resah.
Memang diakui Dani selama ini untuk kegiatan jaga malam atau siskamling sudah tidak aktif lagi. Dengan alasan Kelurahan Tanjung Rancing ini luas dan masuknya bisa dari arah mana saja.
“Pelaku pencurian ini juga terbilang berani karena rata-rata rumah yang ada penghuni juga masih menjadi target mereka bukan rumah kosong,” ucap Dani.
Dani menambahkan, semoga peristiwa pencurian di Tanjung Rancing ini kedepan tidak terjadi. Dan tetap aman. Dimana aksi pencurian ini juga terekam oleh CCTV milik warga.
Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno SH MH saat dikonfirmasi, mengenai peristiwa pencurian yang terjadi di Tanjung Rancing semalam pihaknya melakukan penyelidikan dan segera melakukan pengungkapan.
“Pihak kami berharap ada keterlibatan pemerintah dalam hal ini RT dan RW agar mengaktifkan kembali siskamling atau jaga malam di lingkungan RT masing-masing,” jelas Kasat Reskrim.
Ini dilakukan kata Kasat Reskrim sebagai bentuk pencegahan. Dimana pelaku pencurian melakukan aksinya bukan hanya karena niat tetapi karena adanya kesempatan.
“Kepolisian juga rutin melakukan patroli hunting termasuk patroli di lokasi rawan dan jam-jam rawan. Agar meminimalisir aksi pencurian dan tindak kriminal lainnya,” terangnya.