KORDANEWS – Seorang warga Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) alami luka-luka serius.
Yakni pasalnya korban seorang perempuan bernama Mutia ini terjatuh dari kendaraannya sepeda motor di jalan poros Desa Rantau Durian hendak menuju Tugu Mulyo.
Rupanya, dari postingan di media sosial (Medsos) Instagram Ogan komering.info korban ini terjatuh dekat jembatan sendiri dari sepeda motor karena memacu kendaraan sangat kencang alias ngebut
Korban memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan poros Desa tersebut, dikarenakan korban merasa dikejar oleh pembegal.
Korban yang mengalami luka-luka dilakukan perawatan medis di klinik terdekat. Atas peristiwa yang dialami korban diposting di media sosial Instagram.
Terkait peristiwa itu, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Samuel Yuri Eriksen SH MH saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa yang dialami korban Mutia dan beredar di media sosial.
“Iya benar korban mengalami terjatuh dari motornya karena ngebut karena takut dibegal. Peristiwa itu pagi tadi, Minggu 15 Desember 2024 sekira pukul 07.00 WIB,” jelas Kapolsek.
Diterangkan Kapolsek, korban ini saat berkendara dari rumahnya hendak ke Tugu Mulyo. Rupanya di perjalanan berpapasan dengan orang lain yang juga menggunakan sepeda motor.
Lalu, korban ini merasa curiga bahwa yang berpapasannya dengan itu adalah pembegal. Sehingga balik kanan dan memacu kendaraan dengan cepat atau ngebut.
“Saat ngebut itu dekat jembatan mungkin hilang keseimbangan dan diliputi rasa takut sehingga terjatuh. Dan mengalami luka-luka,” beber Kapolsek.
Rupanya, usia kejadian itu, sepeda motor yang berpapasan itu bukan pembegal. Melainkan warga biasa yang juga berkendara.
“Anggota kami telah mendatangi korban dan menanyakan hal yang terjadi. Ternyata orang berpapasan juga menolong korban dan mengatakan jangan ngebut,” kata Kapolsek.
Masih dikatakan Kapolsek, dari pengakuan korban saat berpapasan dengan sepeda motor tidak ada memepet motornya. Termasuk juga tidak ada ancaman apalagi membawa senjata.
“Korban ini murni karena ketakutan sendiri dan mengira sepeda motor yang berlintasan dengannya adalah hendak membegal apalagi di jalan perkebunan yang sepi dan karena ngebut jadi terjatuh,” terang Kapolsek.
Sambung Kapolsek, jadi apa yang dialami korban bukan karena pembegalan. Dimana anggota Polsek Lempuing Jaya upaya pencegahan tindak kriminalitas yaitu rutin melaksanakan patroli di wilayah hukum.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khusus Kecamatan Lempuing Jaya agar selalu berhati-hati saat berkendara di jalan yang sepi. Apabila ketemu agar menghindar dahulu,” tukasnya.
Ditambahkan Kapolsek, untuk masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara keluar rumah. Apabila terjadi tindak pidana agar segera lapor.
“Kepada masyarakat kami juga mengimbau selain berhati-hati saat berkendara di tempat sepi juga tolong hindari berkendara di malam hari khususnya di lokasi jalanan kebun,” tandasnya.
Editor : Admin