KORDANEWS – Diduga terkikis air sungai, oprit jembatan di Kecamatan Kandis, Ogan Ilir, longsor hingga memutus akses masyarakat setempat.
Jembatan tersebut merupakan akses utama dua desa di Kecamatan Kandis yakni Lubuk Rukam dan Muara Kumbang.
Menurut keterangan warga, longsornya oprit jembatan menciptakan celah lebar di sisi jembatan hampir 1 meter.
“Longsor sejak Jumat kemarin,” kata seorang warga bernama Dariyus, Sabtu (14/12/2024).
Sekadar informasi, oprit jembatan adalah timbunan tanah di belakang abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan.
Pada kasus di Kandis, ketinggian longsor kurang lebih 7 meter atau sama dengan jarak antara jembatan dengan permukaan air sungai.
“Sekarang ini mobil tidak bisa lewat jembatan. Kalau motor masih bisa, itu pun dipaksakan dengan lewat titian darurat terbuat dari kayu,” ungkap Dariyus.
Hingga berita ini diturunkan, baik aparat pemerintahan desa maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tak ada yang dapat memberikan informasi.
Sementara aparat kepolisian, Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis, tengah berjaga di seputaran jembatan.
“Anggota kami masih di lapangan, jaga-jaga jangan sampai terjadi sesuatu seperti kecelakaan dan hal lainnya yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo dihubungi terpisah.
Editor : Admin
Share this:
