KORDANEWS – Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, masih terus melakukan pendalaman insiden pemukulan terhadap salah satu Dokter Koasnya. Dekan FK Unsri, Dokter Syarif Husin mengatakan, tim investigasi internal Unsri saat ini ma di mintai keterangan oleh tim Satgas. Lady hadir langsung sedangkan Luthfi dilakukan via aplikasi Zoom Metting.
Fakultas Kedokteran menyerahkan sepenuhnya kasus ini yang sudah mengarah kriminal ke Kepolisian. Fakultas Kedokteran hanya menangani terkait etika Akademik, jika ditemukan kesalahan sanksi akan tetap di berikan, jelasnya.
Keduanya kini masih berstatus Mahasiswa Kedokteran, hingga saat ini belum ada keputusan sanksi skorsing. Jika terbukti ada kesalahan bisa dikenakan sanksi berupa peringatan lisan, peringatan tertulis, skorsing bahkan pemberhentian. (mb)
Editor : Surya S