KORDANEWS – Manchester United mungkin telah mengambil keputusan yang tepat dengan melepas Jadon Sancho ke Chelsea. Pemain sayap asal Inggris ini dinilai tidak akan pernah menjadi pemain yang konsisten di Premier League.
Sancho menunjukkan awal yang menjanjikan setelah bergabung dengan Chelsea musim panas lalu. Namun, performanya menurun sejak Desember, seiring dengan performa tim yang juga tidak stabil.
Sancho mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut di awal Desember. Namun, hingga kini, itu masih menjadi satu-satunya gol yang ia cetak untuk Chelsea.
Penurunan performa membuat Enzo Maresca harus mencadangkan Sancho. Kini, ia harus bersaing dengan Pedro Neto, Noni Madueke, dan Christopher Nkunku untuk mendapatkan tempat di starting XI.
Jadon Sancho dan Inkonsistensi di Chelsea: Benarkah Manchester United Tepat Melepasnya?
Mantan bek Chelsea, William Gallas, tidak terkejut dengan penurunan Sancho. Ia meragukan Sancho bisa konsisten di Premier League.
“Jadon Sancho tahu apa yang harus dia lakukan,” kata Gallas kepada Slingo. “Di akhir musim, semua orang akan melihat statistiknya, gol, dan assist.”
“Sejujurnya, saya tidak tahu apakah dia bisa konsisten di Premier League. Itu adalah hal tersulit dalam bermain di Inggris.”
Chelsea sudah sepakat membeli Sancho secara permanen. Mereka akan membayar Manchester United sekitar £20-25 juta (sekitar Rp390-490 miliar).
Namun, Gallas tidak yakin transfer ini akan menguntungkan Chelsea. Ia menilai Sancho sulit kembali ke performa terbaiknya.
“Fans ingin melihat Sancho seperti saat di Dortmund,” tambah Gallas. “Tapi mungkin dia tidak akan pernah tampil seperti itu lagi.”
Editor : bAbyaga