KORDANEWS – Sebagai bagian dari inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG), Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung Pasir, Faridah, menegaskan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan warga kurang mampu.
“Dengan adanya dapur makan bergizi gratis ini, kita berharap masyarakat dapat terbantu, khususnya dalam mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Pemulutan M. Panca Rahmat, Ketua Yayasan Darul Akhyas Banyuasin M. Maghgur Agung, Danramil Pemulutan Lettu Ctp Eka Yudha, Kapolsek Pemulutan Iptu Nugrah Angga Oktari, serta pemilik lahan, Masjidah. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
M. Panca Rahmat, selaku Camat Pemulutan, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses pangan yang lebih baik.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, karena tidak hanya membantu masyarakat dalam hal asupan gizi, tetapi juga menciptakan solidaritas sosial yang lebih kuat di lingkungan desa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Akhyas Banyuasin, M. Maghgur Agung, menekankan bahwa dapur ini tidak hanya akan menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjadi pusat edukasi gizi bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan makanan sehat, tetapi juga memahami pentingnya pola makan seimbang untuk kesehatan jangka panjang,” katanya.
Kegiatan peletakan batu pertama berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.Pembangunan dapur ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan segera beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Program Dapur Makan Bergizi Gratis di Desa Tanjung Pasir ini menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan warga Pemulutan.(jml)
