Home Health Campak pada Orang Dewasa: Bukan Hanya Penyakit Anak-anak

Campak pada Orang Dewasa: Bukan Hanya Penyakit Anak-anak

KORDANEWS – Meskipun sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, orang dewasa juga dapat terinfeksi campak dan berisiko mengalami komplikasi yang lebih serius. Campak disebabkan oleh paramyxovirus yang menular melalui droplet di udara atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Penularan terjadi saat menghirup droplet dari batuk, bersin, atau bicara penderita, atau menyentuh mulut, hidung, atau mata setelah menyentuh benda yang terpapar virus. Orang dewasa yang belum diimunisasi atau belum pernah terkena campak sebelumnya lebih rentan.

Ciri-ciri Campak pada Orang Dewasa:

Gejala awal muncul 10-14 hari setelah terpapar virus dan meliputi:

Demam tinggi (hingga 40°C)
Batuk kering
Mata merah dan berair (konjungtivitis)
Sensitif terhadap cahaya
Pilek dan bersin
Kelelahan
Penurunan nafsu makan
Setelah 2-3 hari, muncul bintik-bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan, diikuti dengan ruam kulit merah kecokelatan yang dimulai dari garis rambut dan menyebar ke seluruh tubuh. Gejala pada dewasa dan anak-anak serupa, namun pada dewasa cenderung lebih berat dan berpotensi menimbulkan komplikasi.

Komplikasi Campak pada Orang Dewasa:

Kelompok berisiko tinggi mengalami komplikasi serius adalah dewasa usia 20 tahun ke atas, individu dengan sistem imun lemah, dan ibu hamil. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

Pneumonia: Infeksi paru-paru yang lebih sering terjadi pada dewasa dengan imunokompromais.
Ensefalitis: Peradangan otak yang dapat terjadi segera setelah campak atau beberapa bulan kemudian, berpotensi menyebabkan kebutaan dan kerusakan otak, terutama pada individu dengan sistem imun lemah.
Masalah Kehamilan: Pada ibu hamil yang belum pernah terkena campak atau vaksinasi, komplikasi dapat berupa keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi lahir mati.
Pengobatan dan Perawatan Campak:

Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Pemulihan biasanya terjadi dalam 10-14 hari dengan istirahat yang cukup dan perawatan suportif untuk meredakan gejala, seperti:

Istirahat yang cukup
Isolasi untuk mencegah penularan
Konsumsi makanan sehat dan suplemen vitamin (jika perlu)
Minum banyak air putih
Obat pereda nyeri (paracetamol) untuk demam dan sakit
Uap air hangat atau humidifier untuk meredakan pilek dan batuk
Menghindari cahaya terang jika mata sensitif
Pencegahan Campak pada Orang Dewasa:

Vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella) adalah langkah utama pencegahan. Orang dewasa yang belum pernah atau tidak yakin pernah divaksinasi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan satu dosis vaksin MMR. Individu berisiko tinggi (sering bepergian ke luar negeri dan tenaga kesehatan) memerlukan dua dosis dengan jeda 28 hari. Selain vaksinasi, menjaga kekebalan tubuh dengan makanan bergizi dan pola hidup sehat juga penting. Jika mengalami gejala mirip campak, segera konsultasikan dengan dokter.

Editor : Broynk

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here