KORDANEWS – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini, kebakaran melanda kawasan Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Minggu, 15 Juni 2025. Kondisi cuaca yang panas dan menyengat diduga menjadi salah satu pemicu utama munculnya titik api di kawasan tersebut.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah kebakaran dipicu oleh kelalaian atau sengaja dilakukan oleh warga. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab utamanya.
“Tim kami menerima laporan adanya titik api yang terdeteksi dari pantauan satelit, dan langsung bergerak ke lokasi bersama unsur TNI dan Polri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edy Rahmat, saat dikonfirmasi pada Minggu sore.
Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mudah. Lokasi titik api yang jauh dari sumber air membuat proses penanggulangan menjadi lebih lambat. Kendala ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan yang tengah berjibaku di lapangan.
Meskipun menghadapi keterbatasan, para petugas tetap berupaya keras untuk mengendalikan api agar tidak meluas ke wilayah lainnya. “Kami masih terus melakukan pemadaman manual dan berkoordinasi untuk dukungan udara apabila diperlukan,” tambah Edy.
“Fokus utama kami saat ini adalah memastikan api tidak meluas ke permukiman warga dan lahan produktif,” kata salah satu personel TNI yang tergabung dalam tim pemadam. Hingga malam hari, proses pemadaman dan pemantauan masih terus berlangsung. Pemerintah daerah juga mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.(jml)
Editor : Surya S