KORDANEWS– Indonesia ternyata menjadi salah satu negara eksportir babi. Pada Juli 2016, babi yang diekspor senilai US$ 4,58 juta atau Rp 59,54 miliar (US$ 1= 13.000). Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ada kenaikan sebesar 11,61%.
Pada periode yang sama tahun lalu, realisasi ekspor babi US$ 4,63 juta atau ada penurunan 1,15%.
“Indonesia ekspor babi, nilainya US$ 4,58 juta,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Secara akumulasi Januari-Juli 2016, nilai ekspor babi di Januari-Juni ini sebesar US$ 30,25 juta menurun 10,03 persen dari ekspor di periode yang sama tahun lalu senilai US$ 33,62 juta.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, menambahkan negara tujuan ekspor babi adalah Singapura. Sementara daerah asal ekspor adalah Batam.
“Warnanya putih kemerahan. Tidak ekspor ke negara lain, cuma ekspor babi hidup dari Batam ke Singapura. Kan lokasinya juga dekat, sehingga tidak perlu ongkos mahal, jadi ekspor harga babi hidup murah,” papar Sasmito pada kesempatan yang sama.
editor : ardi
sumber : detik.com