Kendati telah dilakukan penyekatan, kobaran api masih sulit dipadamkan lantaran hembusan angin mempercepat perambatan. Petugas di lapangan terus berjibaku mengantisipasi meluasnya titik kebakaran. “Kami berupaya memutus jalur api agar tidak mengancam jalan tol dan permukiman warga sekitar,” tutur Mat Junani menegaskan.
Kebakaran lahan gambut ini menambah daftar panjang kasus karhutla di Sumatera Selatan sepanjang musim kemarau 2025. Pemerintah daerah bersama aparat gabungan mengintensifkan pemadaman, sementara warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya asap yang bisa berdampak pada kesehatan maupun aktivitas harian.(Jml)
Editor : Surya S













