5. Yogurt dan Buah Segar: Sehat untuk Pencernaan
Kombinasi protein, probiotik, dan vitamin dalam yogurt plus buah segar seperti beri atau mangga menjadi camilan ideal setelah lari. Membantu pemulihan sekaligus menyehatkan usus.
6. Air Putih: Fondasi Hidrasi
Jangan anggap remeh air putih. Dehidrasi sedikit saja bisa menurunkan performa lari. Pastikan minum cukup air sebelum, saat, dan setelah berlari.
7. Minuman Elektrolit: Ganti Cairan dan Mineral
Untuk lari jarak jauh atau cuaca panas, minuman elektrolit membantu mengganti cairan dan mineral penting yang hilang lewat keringat, seperti natrium, kalium, dan magnesium.
8. Kopi: Booster Fokus dan Stamina
Dalam jumlah wajar, kafein dalam kopi bisa meningkatkan fokus dan stamina. Banyak pelari minum kopi 30–60 menit sebelum lari untuk mengurangi rasa lelah. Namun, hindari berlebihan agar tidak dehidrasi.
Tips Konsumsi untuk Pelari
- Makan karbohidrat kompleks 2–3 jam sebelum lari.
- Minum air putih cukup dan tambahkan elektrolit bila lari lebih dari 60 menit.
- Konsumsi protein + karbohidrat setelah lari untuk pemulihan otot.
- Uji dulu menu makanan di latihan, jangan baru mencoba saat race day.
Kesimpulan
Kuat berlari bukan hanya soal latihan fisik, tetapi juga soal strategi nutrisi. Dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti pisang, oatmeal, dan telur, ditambah hidrasi yang cukup, Anda bisa meningkatkan performa sekaligus menjaga kesehatan tubuh.













