KORDANEWS – Suasana Minggu malam (5/10/2025) di wilayah Cirebon mendadak mencekam. Langit yang semula tenang tiba-tiba berubah terang seketika oleh cahaya besar menyerupai bola api yang melintas cepat dari arah barat daya ke timur laut. Beberapa detik kemudian, suara dentuman keras terdengar — cukup kuat untuk mengguncang kaca jendela rumah warga.
Tak butuh waktu lama, warga langsung panik. Banyak yang berhamburan keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi. Beberapa merekam momen itu dengan ponsel, dan video fenomena “meteor jatuh” tersebut kini viral di media sosial.
“Langit tiba-tiba terang kayak disambar petir besar, terus ada suara duuum! keras banget. Semua orang keluar rumah,” ujar Rini (34), warga Kecamatan Kesambi, Cirebon, yang menjadi saksi mata kejadian itu.
Bola Api Besar Terlihat Meluncur Cepat
Fenomena tersebut terjadi sekitar pukul 18.35 hingga 18.39 WIB. Dari sejumlah video warga yang tersebar di platform X (Twitter) dan TikTok, terlihat kilatan cahaya putih kebiruan yang melintas di langit sebelum akhirnya menghilang di cakrawala utara.
Beberapa warga juga melaporkan adanya getaran halus yang terasa di rumah mereka, mirip seperti gempa ringan.
“Awalnya saya pikir pesawat jatuh atau ledakan tabung gas besar. Tapi ternyata banyak yang bilang itu meteor,” tutur Andri, warga Kuningan.
BRIN: “Itu Memang Meteor, Tapi Tidak Menyentuh Tanah”
Menanggapi kehebohan tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui peneliti astronomi, Prof. Thomas Djamaluddin, memberikan penjelasan ilmiah. Ia memastikan bahwa fenomena tersebut adalah meteor besar yang melintasi atmosfer bumi dengan kecepatan sangat tinggi.
“Fenomena itu disebut fireball, meteor yang ukurannya cukup besar sehingga terlihat sangat terang. Ketika masuk atmosfer, ia terbakar dan menimbulkan cahaya intens serta gelombang kejut,” ujar Thomas kepada detik.com.
Menurutnya, lintasan meteor itu melintasi wilayah antara Kabupaten Kuningan dan Cirebon, dan kemungkinan besar jatuh di Laut Jawa, bukan di daratan.
“Tidak ada laporan benda jatuh atau ledakan di darat. Jadi bisa dipastikan itu terbakar di atmosfer atau jatuh di laut,” tambahnya.
BMKG Deteksi Getaran Aneh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cirebon juga mencatat adanya anomali getaran kecil pada waktu kejadian, sekitar pukul 18:39:12 WIB.
Namun BMKG menegaskan bahwa getaran itu bukan gempa bumi, melainkan kemungkinan efek gelombang kejut (sonic boom) akibat meteor menembus atmosfer dengan kecepatan tinggi.













