KORDANEWS – Dua pereman yang kerap melakukan aksi pungli di pintu Tol Keramasan Kertapati Palembang. Namu aksi mereka yang kerap bikin resah terhenti setelah Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menangkapnya. Sabtu (1/11/25).
Kegiatan Operasi Sikat Musi 2025 untuk memberantas aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah hukum Polda Sumsel, hasilnya dua orang berhasil diamankan oleh petugas. Kedua pelaku diketahui bernama Muhammad Yani alias Doyok, warga Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, dan Frengky (26), warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Penangkapan dipimpin Kasatgas Preemtif Kompol A. Hanafi. Saat diamankan, kedua pelaku tengah meminta uang secara paksa kepada sejumlah pengendara yang melintas di lokasi tersebut.
“Keduanya kami amankan untuk proses tipiring (tindak pidana ringan) dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya Kompol A. Hanafi, Sabtu (1/11/2025).
Ia menjelaskan, wilayah Keramasan dan sekitarnya merupakan salah satu target operasi (TO) yang mendapat perhatian khusus dari pimpinan, karena sering dilaporkan masyarakat akibat maraknya pungli dan aksi premanisme.
Selain di pintu keluar tol, kegiatan serupa juga dilakukan di titik rawan lainnya seperti Pasar 16 Ilir dan kawasan Jembatan Ampera. Sebelum patroli, petugas melakukan pemetaan wilayah dan menurunkan anggota berpakaian preman untuk memantau aktivitas mencurigakan.
“Operasi Sikat Musi ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk menekan kejahatan jalanan dan pungli. Kami laksanakan secara terukur dan humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran yang meresahkan masyarakat,” tegas Hanafi.
