KORDANEWS– Harga buah segar sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami penurunan dari harga Rp 1600 per kilogram kini menjadi Rp 1400 per kilogram.
Kondisi ini sudah terjadi, sudah seminggu ini. Tunnya harga sawit ini memang tidak berdampak langsung ke petani.
“Kalau harga Rp 1400 perkilogram belum ada dampaknya ini masih normal-normal saja,”kata Ferry petani di kawasan Baturaja.
Meski demikian kata dia, keakhwatiran pasti ada di kalangan petani sawit. Sebab di takutkan harga terus menurun sampai ke level terendah.
“Paling rendah pernah sampai Rp 500 per kilogram. Ini yang dikhwatirkan. Semoga saja itu tidak terulang. Kehawatiran ini wajar saja dirasakan. Sebab harga sawit ini berubah setiap harinya,” ceritanya, Selasa (16/8).
Ferry menceritakan, untuk kondisi saat ini, berkebun sawit ia nilai lebih menjanjikan dibanding memiliki kebun karet. Pasalnya menurut dia, harga karet terus mengalami penurunan.”
“Buktinya saat ini hanya berkisar Rp 5000 rupiah per kilogram. Sementara harga buah sawit Rp 14 ribu per kilogram.
“Bahman 9 hektare kebun karet milik kami sudah dijual karena hasilnya kurang menjanjikan,” ceritanya.
editor : ardi
sumber : kordanews.com
