Home Headline Polisi Masih Buru Ratusan Napi Yang Kabur di Riau

Polisi Masih Buru Ratusan Napi Yang Kabur di Riau

IST

KORDANEWS – Kepolisian bersama sejumlah instansi terkait lainnya masih memburu ratusan narapidana Rumah Tahanan Kelas IIB Pekanbaru, Riau, yang kabur pada Jumat, 5 Mei 2017 siang. Sampai Jumat malam, sebanyak 159 tahanan kabur sudah berhasil ditangkap kembali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Guntur Aryo Tejo menyebut, setelah insiden kaburnya ratusan narapidana, kepolisian lantas menyebar personel. Baik yang menggunakan seragam dinas maupun berpakaian sipil. “Terbaru, perkembangannya 159 tahanan kabur berhasil ditangkap,” kata Guntur dilansir Kantor Berita Antara.

Dia pun mengimbau para tahanan yang masih bebas berkeliaran untuk segera menyerahkan diri. Hal itu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya di lapangan, para personel gabungan dari kepolisian maupun TNI siap bertindak tegas. “Sebaiknya menyerahkan diri, dari pada nanti kontraproduktif karena kami di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Guntur, dilaporkan PR.

Kepolisian menduga, kaburnya ratusan narapidana ini disebabkan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi dan pelayanan di Rutan Kelas IIB Pekanbaru. Apalagi, jumlah tahanan yang menghuni Rutan tersebut jauh di atas kapasitas yang sebenarnya. Rutan Kelas IIB pekanbaru yang idealnya dihuni 369 orang, saat kejadian tercatat menampung lebih dari 1.800 narapidana.

Sebagai luapan kekecewaan, para narapidana pun menggelar demonstrasi. Aksi unjukrasa ini pun berujung anarkistis dengan didobraknya pintu gerbang Rutan Pekanbaru agar mereka bisa kabur. Pintu yang didobrak para tahanan memiliki tinggi tiga meter. Diduga, jumlah tahanan kabur lebih dari 200 orang.

“Ratusan narapidana unjuk rasa, melakukan kekerasan menggunakan tiang jemuran untuk mendobrak salah satu pintu,” kata Guntur.

Mengingat banyaknya jumlah tahanan kabur, personel gabungan pun berharap peran serta masyarakat. Warga Pekanbaru khususnya yang berdomisili tak jauh dari Rutan tersebut diminta langsung melapor jika mendapati orang mencurigakan.

Untuk memudahkan kerja tim gabungan, warga di sekitar Rutan Kelas II B Pekanbaru pun turut membantu. Mereka menggalakkan ronda malam di lingkungannya masing-masing. “Malam ini kami akan lebih ramai yang ronda. Biasanya bergantian tiga orang, ini semua pria ikut,” ujar Retmon (30), warga Jalan Sungai Kampar, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here