KORDANEWS – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, nilai ekspor nonmigas Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar US$ 17,89 juta dari bulan Mei 2016.
Meningkatnya ekspor disebabkan meningkatnya semua ekspor komoditi andalan, termasuk karet dan sawit. “Hanya nilai ekspor komoditi Kopi dibandingkan Mei 2016 yang turun,” kata Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiansyah.
Nilai ekspor nonmigas Sumsel sepanjang Januari-Juni2016masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$583,44jut. Lalu, diikuti Batubara sebesar US$80,52juta dan Minyak kelapa sawit sebesar US$54,62juta.
Karet dan sawit memang termasuk dalam 7 komoditi andalan. Pada Juni ini. Sebab, jika dibandingkan ekspor pada Mei lalu. Untuk karet ada sedikit kenaikan. Angkanya yakni sebesar USD 12,65 juta.
Dimana, pada Mei ekspor hanya USD 99,5 juta sedangkan pada Juni mencapai USD112,18 juta. Sedangkan Minyak Kelapa Sawit dan Fraksinya awalnya hanya USD 1,38. Pada Juni menjadi USD 1,74.
“Memang nilai ekspor Juni untuk komoditi nonmigas mengalami peningkatkan USD 17,89 juta dibanding Mei 2016. Hampir semua komoditi alami peningkatan kecuali nilai ekspor komoditi kopi,” pungkasnya. (yda)
editor : ardi
sumber : kordanews.com