Home Headline Baku Tembak Dengan Polisi, Begal Tewas Kehabisan Darah

Baku Tembak Dengan Polisi, Begal Tewas Kehabisan Darah

KORDANEWS – Petualangan Gustrialdo alias Gusti (25) selama tiga tahun melakukan berbagai tindak kriminal terhenti secara tragis. Pelaku pembegalan, pencuri kendaraan bermotor, dan pembobolan minimarket ini tewas kehabisan darah akibat peluru yang dilepaskan aparat bersarang di pinggang kirinya, Kamis sekitar pukul 14.00.

Tersangka Gusti diketahui telah melakukan sedikitnya 20 aksi kejahatan berupa pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal, serta pencurian dengan pemberatan yaknj merampok minimarket sejak Oktober 2014 lalu hingga Maret 2017.

Penyergapan tersangka bermula dari penyelidikan Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Akhirnya diketahui lokasi tersangka sedang berada di kediamannya Jalan Lettu Karom Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang.

Saat hendak diringkus, tersangka melarikan diri sambil melakukan perlawanan. Gusti menembakkan senjata api rakitan ke arah polisi sebanyak tiga kali untuk melarikan diri.

Polisi pun tak tinggal diam dan membalas tembakan tersangka hingga terkena di pinggang kirinya. Namun tersangka berhasil melarikan diri.

Polisi pun segera mencari jejak Gusti dan sekitar 200 meter dari lokasi baku tembak, Gusti ditemukan di bawah rumah warga telah meregang nyawa akibat pendarahan serius dari luka tembaknya.

Jasad tersangka pun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan otopsi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo berujar, tersangka Gusti telah melakukan puluhan tindak kejahatan dan sudah buron sejak 2014. Beberapa komplotannya yang juga ikut melakukan tindak kriminal serupa ada yang sudah dijatuhi hukuman dan menjalani masa tahanan.

“Tersangka melakukan begal, curanmor, dan bobol minimarket kebanyakan di wilayah hukum Gandus, Palembang. Ada juga yang dilakukannya di Banyuasin,” ujarnya saat ditemui di Instalasi Forensik, RS Bhayangkara Palembang.

Dirinya pun berujar, keluarga tersangka yang tidak terima dengan tindakan polisi sempat menyerang kendaraan polisi yang membawa jenazah tersangka dengan menggunakan sepeda motor dan melempari mobil polisi menggunakan batu.

Dari jasad tersangka turut disita beberapa barang bukti berupa satu pucuk senpira jenis revolver, satu butir peluru aktif, tiga butir selongsong, dan tiga buah kunci leter T.

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here