KORDANEWS —- Kopi asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini masih kalah populer dengan kopi asal daerah lain di Indonesia.
Untuk itu, guna mengangkat derajat dan membangkitkan industri kopi di Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru bakal mewajibkan setiap instansi menyuguhkan kopi asal Sumsel
Terutama pada saat rapat kerja di seluruh instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov), kopi diwajibkan untuk disuguhkan para tamu yang mengikuti rapat tersebut.
“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung industri ini. Bahkan di setiap instansi saya harapkan kopi Sumsel jadi sajian pertama untuk rapat maupun ada tamu. Saya minta itu tapi harus kopi Sumsel,” tegas HD, Sabtu (9/11).
Herman Deru mengungkapkan bahwa selama ini kopi Sumsel yang berjenis Robusta dan Arabica kalah sama dengan kopi berjenis jenis lainnya. Padahal ini ada tanaman yang sangat subur bahkan bijinya sangat lebih besar-besar dari tempat lain.
“Hari ini saya tepat empat puluh hari menjadi gubernur, saya ingin kopi kita dikenal dan disuka oleh masyarakat Indonesia, syukur Internasional,”ungkapnya.
Maka dari itu Herman Deru mengajak para lapisan masyarakat bersama-sama untuk mengangkat derajat kopi, karena Sumatera Selatan secara kuantitas memang tidak diragukan kopinya.
“Inilah cara kita untuk membantu petani agar mereka tetap bangga menjadi petani kopi dan hasilnya diserap oleh para pedagang, di olah oleh para industriawan dan berakhir menjadi terkenal di masyarakat,”tutupnya. (Ab)
Editor : chandra Baturajo.
