KORDANEWS – Seorang turis bule menjadi korban begal payudara di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta pada Minggu (4/11/2018). Polisi masih mengejar pelaku yang hingga saat ini masih misterius.
Sebelumnya, banyak pihak telah mendesak polisi bertindak tegas pada pelaku begal payudara yang beraksi di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Beberapa di antaranya GKR Hemas. Menurutnya, tindakan tegas diperlukan agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
Pernyataan GKR Hemas itu, sebagimana yang dikutip oleh media detik.com (11/11/2018).
“Pelaku (Begal payudara) harus betul-betul ditangkap, jika perlu masyarakat yang harus bergerak untuk menangkap orang-orang ini, asal jangan dihakimi sendiri,” katanya usai membuka Kejuaraan Pacuan Kuda Istimewa X bertajuk ‘Jogja Derby 2018’ di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (11/11/2018).
Kalau zaman dahulu, begal relatif hanya menginginkan harta. Mereka tak segan-segan untuk membunuh korban bila melawan, atau tak mau menyerahkan hartanya. Kini. Obyek jarahan begal ini telah bergeser.
Bukannya demi kepuasan nafsu terhadap harta, namun bergeser kepada kepuasan nafsu syahwat dengan melakukan aksi pelecehan seksual. Meski demikian keduanya sama-sama pelaku kriminal dan bisa dikenai pasal kriminalitas. (net)
Editor: Janu
