Pengukuhan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan agar menciptakan Tenaga Lokal Keolahragaan baik dari Pelatih serta Juri sesuai standarisasi Negara RI.
Acara di buka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel diwakili M. Taufik, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Dr. Darnela Linda M. Pd. Dr. Bidawi Hasyim. M. Si. Sekretaris Dan Jajaran Dispora Sumsel dan 50 Peserta dari Pelati dan Pengurus keolahragaan di Sumsel.
Novenda selaku Ketua Panitia Menerangkan “Berdasarkan Penyelenggaraan Kegiatan atapun Event yang sudah ada. Pemerintah secara tradisional telah melakukkannya sehingga sukses acara di sumsel.”
Tinggal 729 Hari lagi kita menyongsong Kegiatan Asien Games pada 2018 yang akan kita kerjakan secara Manual pelaksaana untuk Perlombaan pada Asien Games. Pemerintah sumsel terus merangkul kerjasama agar alat transfortasi sumsel makin moderen dengan di di bangunnya LRT dari Bandara menuju Jakabaring Sport Center, masyarakat pun Antusias. Serta diharapkan Pelatih dan Juri harus segera mengikuti Standarisasi dari Administrasi Negara RI,” Terangnya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Dr. Bidawi Hasyim. M. Si. ” Menjelaskan Menbangun Keolahragan harus sesuai dengan Persyaratan Standarisasi Nasional adalah untuk meningkatkan Prestasi Olahraga baik itu dari Standarisasi Pemain dan Pelatih maupun Wasitnya.”
“Serta Standarisasi dan Prasarana Stadiun Dan Kolam Renang dan sebagainya. Termasuk Standarisasi Penyelenggaraan Keolahragaan harus sesuai Standarisasi Administrasi Negara RI.”
“Untuk Indonesia sudah ada yang memiliki Standar dan Levelnya sendiri Tapi ada beberapa perlu di Benahi. Oleh karna itu ketika kita mengadakan Keolahragaan Internasional sehingga Venyu itu telah layak untuk di gunakan. ” ujarnya.
” untuk Kelayakan Standarisasi Keolahragaan adalah
- Standarisasi Dari Wasit
- Standarisasi Dari Penatar Pelatihan
- Standarisasi Dari Prasarana dan Sarana
- Standarisasi Dari Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga
- Standarisasi Dari Pengelolaan Organisasi
- Standarisasi Dari Pelayanan Keolahragaan.” Ungkapnya
Acara di buka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel diwakili M. Taufik mengatakan ” Mungkin harus mundur dulu karena Kegiatan pelaksanaan Standarisasi sudah ke IV kali di Adakan Dispora Provinsi Sumsel dan Kamenpora Sumsel dengan organisasi Lankor. ”
” pada 2015 Regulasi Baru dibantuk tentang Badan Lembaga Kreditasi Keolahragaan PSAMK Kemenpora. Sehingga agar seluruh Tenaga Keolahragaan harus Bersertifikat. Sebagai contoh Banyak Pelatih cabang olahraga Bersertifikat Cabang Olahraga Pusat. Bagi pemerintah itu belum. Karna harus Bersertifikat Standar Administrasi Negara RI. ” Terangnya kepada KORDANEWS.