KORDANEWS- Evakuasi bangkai pesawat latih jenis Piper Warrior PA 28 yang mengalami kecelakaan di Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (18/8) kemarin dilakukan dengan cara memotong badan pesawat untuk dijadikan beberapa bagian.
Hal itu dilakukan agar memudahkan para petugas evakuasi dari Polri dan TNI memindahkan badan pesawat dari lokasi kecelakaan di sawah milik warga tersebut.
“Sampai sore ini dari jajaran kami dibantu dari TNI juga dibantu warga sekitar juga, pesawat dipreteli dulu untuk dievakuasi dengan cara membelah pesawat dan dilepas bagian-bagian pesawatnya,” ujar Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, AKBP Nugroho Ariyanto saat menghubungi detikcom, Jum’at (19/8/2016).
Menurut Nugroho, selanjutnya bagian-bagian bangkai pesawat akan dibawa ke Lanud Wiriadinata di Kota Tasikmalaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang dipimpin oleh Masruli sebagai investigator penerbangan. Dibantu dengan tim Inafis dari Polda Jabar.
“Iya nanti dibawa ke sana untuk dilakukan penyelidikan lagi oleh mereka (KNKT). Karena kalau disini tidak memungkinkan juga, lihat lokasinya tiba-tiba hujan juga disini itu sulit juga buat penyelidikan,” jelas mantan Kasat Narkoba Polrestabes Bandung ini.
Area lokasi kejadian sendiri dikatakan Nugroho sangat curam. Tim harus melewati beberapa kebun terlebih dahulu untuk sampai ke lokasi kejadian. Sehingga bagian-bagian pesawat yang telah dibelah dibawa dengan cara berjalan kaki untuk sampai ke jalan raya, kemudian dibawa ke Lanud Wiriadinata.
“Jalan kaki ini, kendaraan gak bisa masuk itu. Kita jalan kaki sekitar 800 meter itu jalannya curam kan turun itu, lewat-lewat kebun-kebun yang lebat, jadi posisi pesawat itu ada di tengah-tengah sawah. Disini juga gak ada sinyal susah,” lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hingga kini proses evakuasi masih berlangsung dan masih dalam pengerjaan tim evakuasi. Pesawat pun diberikan garis polisi agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi pesawat.
“Sementara masih dikerjakan, mudah-mudahan sore ini bisa beres ya kita tunggu saja mereka bekerja dengan maksimal,” ujarnya.
editor : ardi
sumber :