Pekanbaru – Ini merupakan hari ke empat hilangnya anggota TNI AD saat melakukan pemadaman kebakaran lahan di Riau. Tim sudah berusaha mencari dengan berbagai cara, namun belum berhasil.
“Sejak hilang empat hari lalu, sampai hari ini anggota TNI AD yang hilang itu belum juga jumpa,” kata Wadan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Edwar Sanger kepada detikcom, Minggu (21/8/2016).
Edwar yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ini mengatakan, tim TNI, Polri, BPBD dan masyarakat sama-sama melakukan pencarian di lokasi tempat pemadaman di Kecamatan Bagan Sinembah, Kab Rokan Hilir (Rohil) Riau.
“Berbagai cara sudah tim lakukan baik dengan dengan teknologi pelacak sinyal HP sampai supranatural. Belum ada hasilnya. Kita tidak tahu pasti kemana hilangnya,” kata Edwar.
Anggota TNI AD Pratu Wahyudi hilang sejak Kamis (18/8) saat ikut dalam tim Karhutla. Pratu Wahyudi selama ini bertugas di Den Ridal 004 Dumai bergabung di Satgas Darat Karhutla di bawah Kodim 0321 Rohil.
Prajurit asal Magetan ini bertugas di Den Rudal pada Satbak A Ton 2 dengan status masih lajang. Anggota TNI AD ini hilang saat akan menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan. Saat dicari regunya, Pratu Wahyudi sempat bisa menerima telepon dan mengaku berada di pohon besar. Selanjutnya ketika dihubungi kedua kali ke saluran HP-nya, mengaku terjebak asap di perkebunan sawit yang masih kecil. Setelah itu HP-nya tidak bisa dibubungi lagi.