KORDANEWS – Penguatan rupiah berlanjut seiring dengan persepsi positif atas prospek perekonomian domestik dan meredanya risiko eksternal. Selama triwulan II 2016 nilai tukar Rupiah, secara rata-rata, menguat sebesar 1,59% dan mencapai level Rp 13.313 per dolar AS.
“Penguatan nilai tukar rupiah terus berlanjut di bulan Juli 2016 sebesar 1,72% dan ditutup di level Rp13.112 per dolar AS,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara.
Dari sisi domestik, penguatan rupiah didukung oleh persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik sejalan dengan terjaganya stabilitas makroekonomi di samping implementasi UU Pengampunan Pajak.
Dari sisi eskternal, penguatan Rupiah didorong oleh meredanya risiko di pasar keuangan global terkait dengan terbatasnya dampak Brexit dan perkiraan penundaan kenaikan FFR oleh the Fed. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya. (yda)
editor : ardi
sumber : kordanews.com