Home Uncategorized Melek Atau Tidak Setelah Minum Kopi, Tergantung Gen Anda

Melek Atau Tidak Setelah Minum Kopi, Tergantung Gen Anda

KORDANEWS-Tidak semua orang yang minum kopi akan merasakan efek betah melek. Menurut penelitian, lama atau tidaknya efek kopi bertahan dipengaruhi oleh variasi genetik.

Gen tersebut adalah PDSS2. Pada orang-orang dengan variasi tertentu pada gen tersebut, kafein dalam kopi akan terurai lebih lambat di dalam tubuh. Akibatnya, efeknya akan bertahan lebih lama dibandingkan rata-rata pada umumnya.

Temuan ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Dalam penelitan tersebut, para ilmuwan memeriksa DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dari 1.000 orang di Italia serta 1.700 orang di Belanda.

Para partisipan juga diminta menjawab kuesioner terkait kebiasaan minum kopi. Terungkap bahwa partisipan dengan variasi gen PDSS2 cenderung minum kopi lebih sedikit dibandingkan yang lain.

Penjelasannya sebagai berikut. Pada orang-orang dengan variasi gen PDS22, kafein di dalam tubuh terurai lebih lambat sehingga efeknya bertahan lebih lama. Oleh karena itu, mereka cukup minum sedikit untuk mendapatkan durasi efek yang sama dengan yang lain.

Ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan faktor genetik dengan efek kafein di dalam tubuh. Sebelumnya, para ilmuwan pernah mengungkap gen yang bertanggung jawab mengeblok enzim tertentu sehingga kafein tidak mudah terurai.

“Temuan kali ini menambah penelitian yang sudah ada, dan menyiratkan bahwa keinginan minum kopi mungkin tertanam dalam gen kita,” kata Nicola Pirastu, ahli genetika dari University of Edinburgh yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Livescience, Jumat (26/8/2016).

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here