KORDANEWS- Berbagai bentuk layang-layang terbang di atas pantai Parangkusumo Bantul, DIY. Layang-layang dengan bermacam bentuk unik ini mengikuti Festival Layang Layang Nasional memperebutkan piala bergilir Raja Keraton Yogyakarta.
Beragam bentuk layang layang seperti layangan berbentuk tokoh wayang, orang dengan pakaian khas daerah, berbentuk hewan, naga, berlenggok di udara. Pesertanya adalah para penggila layang layang dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya dari Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan lain-lain. Bagi para penggila layang-layang ini, Pantai Parangkusumo merupakan tempat yang bagus dan menantang untuk bermain.
 45 Klub ambil bagian dalam festival ini, (Foto: Edzan/detikcom) |
Sunarwan (54) dari klub Pangeran Petruk Magelang yang tahun lalu berhasil menjadi juara dan membawa pulang Piala Raja Yogyakarta, mengaku karakteristik angin di pantai Parangkusumo cukup bagus. Ia pun optimis bisa mempertahankan piala Raja dalam pertandingan ini. Kali ini ia menampilkan tokoh dalam wayang.
“Karakteristik angin di sini bagus. Tantangannya di sini harus ada keahlian, rangka layang layang harus bisa menyesuaikan, jika tidak bisa hancur layangan, itu tantanganya,” kata Sunarwan, Sabtu (27/8/2016).
 Peserta memperebutkan piala raja DIY. (Foto: Edzan/detikcom) |
Panitia Festival Layang Layang Nasional 2016, Hary Cahya mengatakan sebanyak 45 klub ambil bagian dalam festival ini. Kategori yang dilombakan meliputi kategori tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, rokaku dan tren naga. Yang dinilai dalam festival layang layang ini meliputi seni kreasinya, pesan budaya yang disampaikan, kemudian dari sisi teknis yakni kekuatan tulang layang-layang dan kemudahan terbang.
editor : ardi
