KORDANEWS – Sepanjang kuartal pertama tahun ini PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus mencatakan kinerja yang positif. Pendapatan bersih hingga 31 Maret 2016 tercatat sebesar US$ 720,4 juta naik sebesar 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 696,37 juta.
Hal ini didukung oleh beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I dan peningkatan pendapatan dari PT Saka Energi Indonesia anak usaha PGN di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi (migas).
Peningkatan pendapatan ini diikuti dengan meningkatnya laba operasi yang berhasil dibukukan pada kuartal I menjadi US$ 157,85 juta. Tumbuh 3% dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$ 152,65 juta.
Adapun EBITDA sebesar US$ 230,33 juta naik dari sebelumnya US$ 216,58. Hal ini membuat laba bersih PGN itu tercatat sebesar US$ 100,65 juta.
“Kinerja yang positif ini didukung oleh berbagai langkah efisiensi sehingga mendorong perusahaan tetap mampu mencatat laba bersih di tengah perlambatan ekonomi dan penurunan harga minyak dunia,” kata Seketaris Perusahaan PGN, Heri Yusup.
Disaat bersamaan, BUMN berkode bursa PGAS ini juga terus berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah untuk menyalurkan gas se luas-luasnya kepada masyarakat terlihat dari banyaknya jaringan pipa gas yang telah dibangun perseroan.
Di tahun 2015 saja, PGN telah membangun lebih dari 860 kilometer pipa gas bumi. Bila digabungkan dengan jaringan pipa gas yang telah terbangun hingga akhir 2014 yang sepanjang 6.161 km, serta ditambah beberapa proyek pipa gas yang diselesaikan pada awal tahun 2016, saat ini total panjang pipa gas PGN lebih dari 7.100 km. Jumlah tersebut setara dengan 76% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Adapun tambahan infratruktur pipa gas yang terbangun di tahun 2015 terdiri dari pipa transmisi Kalija I sepanjang lebih 200 km dan penambahan jaringan pipa distribusi di wilayah existing. Sedangkan proyek pipa gas bumi yang selesai di kuartal I-2016 di antaranya seperti di Pasuruan, Jawa Timur, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 kilometer (Km), kemudian di wilayah Jetis-Ploso sepanjang 27 km. Lalu PGN juga telah selesai membangun di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. (yda)’
EDITOR : AWAN