KORDANEWS – Guna menekan harga sembako menjelang tahun baru, Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) lll Lahat mengelar operasi pasar, dengan gerakan stabilitas pangan (GSP).
Plt Kepala Bulog Subdivre lll Lahat, Meizarani mengatakan, operasi pasar ini untuk menekan harga sembako, terutama sekali, beras kelas medium yangmenyentuh kisaran Rp10.000-Rp 11.500 per kilo.
“Oleh sebab itulah, kita sesuai instruksi dari Pemerintah, mengelar operasi pasar, menjual sembako dengan harga murah, yakni, beras hanya Rp 8.100 perkilo,” jelasnya, ditemui, disela-sela OP, Selasa (26/12/2017).
Bukan hanya produk beras saja, sambung dia, minyak goreng kemasan fortune Rp 11.000 dan gula legit cukup membayar Rp 11.500 perkilonya.
“Tiga komoditas inilah yang paling utama dibutuhkan masyarakat, kita akan mengelar OP hingga akhir Desember atau awal Januari 2018, supaya di tingkat pasar betul-betul stabil,” ungkap Meizarani.
Meizarani mengungkapkan, sejauh ini, Bulog Subdivre lll, telah mengelontorkan beras rastra kepada penduduk tidak mampu, sehingga mampu memberikan efek positif dalam menekan harga dipasaran.
“Ketika beras tersebut habis dikonsumsi, maka, laju kenaikan harga kemungkinan tidak bisa terbendung, disinilah peran kita dalam membantu warga, menekan harga sembako dimaksudkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pedagangan Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi membenarkan, bahwasanya menjelang Natal dan Tahun Baru, harga-harga sembako dipasaran cukup stabil, kenaikannya pun tidak signifikan.
“Masih dalam tahap wajar-wajar saja, dengan adanya OP ini, tentunya akan sangat membantu sekali, menekan harga dipasaran, tujuannya, agar daya beli masyarakat tinggi,” jelasnya.
Ia menuturkan, pihaknya terus memonitoring harga-harga sembako di Pasar Lematang maupun PTM Serelo, yang menjadi sentral dalam transaksi.
“Petugas setiap minggunya, terus turun ke lapangan, guna memantau pergerakan harga sembako, dengan begitu, kita dapat melakukan hal-hal yang bisa membantu penduduk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegas Fikriansyah. (Hs)
Editor: Janu