KORDANEWS- Penghasilan kelompok usaha kuliner ibu rumah tangga Suka Rasa, di Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi, PALI sangat menjanjikan.
Usaha kuliner makan khas Bumi Serapat Serasan, ikan segelurung yang di jual bervariasi mulai Rp 40 ribu – Rp 70 ribu per kilogram sesuai dengan jenis ikan, sangat digemari oleh pencinta kuliner lokal maupun luar.
Omset penjual ikan segelurung itu, perharinya tembus mencapai Rp 1,6 juta, dengan menghabiskan ikan segar, seperti toman, nila, patin, dan gabus sebanyak 30 kilogram.
Ketua kelompok Suka Rasa, Warni menuturkan usaha tersebut terdiri dari 12 orang Ibu Rumah Tangga(IRT) warga setempat. Ikan dijual bervariasi mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu.
“Harga ikan segelurung, ikan toman di jual Rp 70 ribu, Nila Rp 60 ribu, sedang patin Rp 40 ribu, satu hari omset kita bisa jual ikan segelurung capai Rp 1,6 juta,” kata Warni.
Ia mengatakan, proses pembuatan ikan segelurung sangat mudah, cukup sediakan bumbu dapur, cabai, bawang, daun jeruk nipis, garam, gula dan lainnya di haluskan.
Kemudian bumbu dioleskan ke ikan yang sudah dibersihkan dan dibela. Selanjut ikan di panggang menggunakan kayu bakar sampai mengeluarkan aroma khas bumbu ikan segelurung yang berarti tanda ikan segelurung sudah siap disajikan.
Untuk pemasaraan ikan segelurung, kelompok Suka Rasa, menjual ke pasar dan mengantar langsung kepada konsumen.
“Sebagian ada pelanggan pesan segelurung melalui via handphone, ada juga yang langsung ke tempat usaha kami,” kata dia.
Kelompok usaha Suka Rasa, sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Namun, biasanya hambatan yang dialami adalah mahal harga bumbu dapur.
“Kadang mahalnya harga cabai dan bawang, itu membuat kami kesulitan,sedang ikan kami langsung mengambil langsung kepada agennya langsung, untuk pemasaran ikansegelurng di Pendopodan sekitarnya,” jelas Warni.
editor : ardi