Home Entertainment Aa Gatot Sering Bawa ABG Ke Padepokan

Aa Gatot Sering Bawa ABG Ke Padepokan

KORDANEWS – Artis Rency Milao, saudari kandung artis Elma Theana, buka-bukaan soal perilaku seksual penasihat spiritual artis, Gatot Brajamusti.

Dalam pengakuannya, saat Gatot ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba, Rency menyebut jika suami dari Dewi Aminah tersebut doyan memboyong anak baru gede atau ABG ke padepokannya.

“Mereka (ABG) sebenarnya hanya korban,” kata Rency.

Entah apa dilakukan Gatot dengan ABG tersebut di padepokannya di Jalan Cikiray RT 04 RW 07 Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pekan lalu, kata Rency, Gatot memboyong wanita muda ke lokasi kongres.

Namun, belum diketahui pula tujuannya.

Sebelum tersangkut kasus penyalagunaan narkoba, Gatot Brajamusti mengasingkan sejumlah artis bimbingannya di padepokan miliknya.

Padepokan itu berada di Jalan Cikiray RT 04 RW 07 Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Artis pernah diasingkan di padepokan itu, antara lain Rency, Elma Theana, dan Reza Artamevia.

Tak sembarangan orang dapat mengakses padepokan sebab tempatnya tertutup dan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Seorang pernah mengakses padepokan itu adalah Sonny Septian, adik Elma.

Sonny sempat menginap sambil mengamati isi padepokan.

Sungguh mengejutkan ketika dia menceritakan apa saja isi bangunan tua itu.

Mungkin mayoritas menyangka jika padepokan digunakan untuk pengajian atau kegiatan ibadah lain, kontemplasi, dan lainnya.

Namun, ternyata isinya kontras dengan sangkaan tersebut.

Padepokan justru digunakan sebagai tempat hiburan.

Di dalamnya ada tempat karaoke, organ tunggal, dan biliar.

“Tapi saya sendiri tidak pernah pakai itu sedikitpun,” kata Rency menegaskan.

Rency menyebutkan jika Gatot punya istilah sendiri terkait sabu yang diduga sering ia gunakan di padepokannya.

Bahkan, Rency menegaskan, Gatot pernah menjelaskan bagaimana cara memakai benda itu dengan caranya.

Dan, apa yang dilakukan Gatot adalah cara menggunkan narkotika jenis sabu.

“Dia bilang itu bukan sabu, tapi asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga, kayak orang nyabu,” kata Rency.

“Dia bahkan sempat mau keluarkan asap dari mulut dia ke mulut saya, disitu saya enggak mau, dan keluar dari sana (padepokan). Saya enggak tahu maksudnya dia apa mau keluarkan asap ke mulut saya,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, Rency menceritakan, status Gatot sebagai guru spiritual sebenarnya hanyalah sebuah kedok belaka guna menutupi kejahatannya.

Satu di antaranya mengonsumsi narkoba.

Pengajian diselenggarakan di padepokan pun disebut sebagai pengajian fiktif sebab ada sesuatu hendak disembunyikan dari publik, yakni pesta narkoba.

“Ya pada nyabu!” kata Rency.

“Tapi saya sendiri tidak pernah pakai itu sedikitpun,” kata Rency menegaskan.

Rency menyebutkan jika Gatot punya istilah sendiri terkait sabu yang diduga sering ia gunakan di padepokannya.

Bahkan, Rency menegaskan, Gatot pernah menjelaskan bagaimana cara memakai benda itu dengan caranya.

Dan, apa yang dilakukan Gatot adalah cara menggunkan narkotika jenis sabu.

“Dia bilang itu bukan sabu, tapi asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga, kayak orang nyabu,” kata Rency.

“Dia bahkan sempat mau keluarkan asap dari mulut dia ke mulut saya, disitu saya enggak mau, dan keluar dari sana (padepokan). Saya enggak tahu maksudnya dia apa mau keluarkan asap ke mulut saya,” katanya.

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here