KORDANEWS – Alumni STM Pertambangan tahun 1977 Palembang, berekad membongkar dugaan pemanfaatan ijazah palsu oleh salah satu calon wakil gubernur Sumsel yang maju di Pilkada Sumsel. Hal ini guna masyarakat mendapatkan pemimpin amanah, jukur, dan dapat dipercaya.
Perwakilan alumni, Syamsul Rizal mengatakan, ada dua bukti baru yang dapat mementahkan bantahan calon Wakil Gubernur berinisial MY tersebut.
Selain memiliki data dan informasi terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh MY, dia juga telah mendapatkan bukti baru atau novum yang layak bagi aparat kepolisian untuk mencabut SP3 kasus itu di Polda Sumsel.
Senada, alumni STM Pertambangan tahun 1977 lainnya, Syahril Anwar dan Helmansyah mendukung upaya Syamsul membongkat dugaan penggunaan pemalsuan izajah tersebut.
Keduanya, telah membuat peryataan di atas meterai dan disahkan cap notaris bahwa semasa menjadi siswa STM Pertambangan Palembang tahun 1975 sampai 1977 tidak pemah melihat maupun mengenal MY sebagai siswa STM Pertambangan Palembang.
“Pernyataan kedua alumi tersebut akan disampaikan sebagai bukti kepada pihak kepolisian,” katanya.
Menurut Syamsul, dia dan sejumlah rekan-rekannya juga akan melaporkan oknum mantan siswa Pertambangan lainnya terkait kesaksian palsu, yang menyatakan MY adalah teman sekolahnya di STM Pertambangan.
“Kami juga mengimbau para alumni STM Pertambangan lulusan 1977 yang belum memberikan pernyataan agar dapat mengikuti jejak mereka yang sudah memberikan pernyataan, agar kebenaran dapat ditegakkan,” katanya.(net)
Editor : mahardika
