KORDANEWS – Bagaimana bila seorang penculik jatuh cinta dengan orang yang diculiknya? Kenyataan ini dialami oleh seorang model asal London yang diculik pada tahun lalu.
Kisah itu berawal dari seorang model bernama Chloe Ayling (20). Dia disekap selama enam hari di Italia pada 2017. Namun ketika ia kembali ke negaranya, Inggris, beberapa orang bersikap skeptis terhadap ceritanya.
Kepada program BBC, Chloe Ayling menuturkan bagaimana bisa melarikan diri dan menghadapi orang-orang yang meragukan kisahnya. Setelah dua hari dirantai ke sebuah laci, Chloe Ayling menyanggupi untuk tidur bersama sang penculiknya.
“Semakin sering kami mengobrol, semakin dalam ikatan yang ada dan begitu saya menyadari ia mulai menyukai saya. Saya tahu saya harus memanfaatkannya,” katanya.
Ayling yang berasal dari London Selatan, mengatakan dibujuk untuk pergi ke Milan, Italia, dengan janji pemotretan oleh Lukasz Herba (30) pada bulan Juli 2017.
Kenyataannya, ia malah disuntik dengan obat ketamin, diborgol, lalu dimasukkan ke tas yang disimpan dalam bagasi mobil. Dia kemudian diangkut sejauh 193 kilometer menuju sebuah lahan pertanian terpencil.
Ayling mengatakan kejadian itu “mengerikan” karena ketika tiba di rumah petani tersebut, Herba mengatakan ia akan dijual sebagai budak seks kecuali bila Ayling bisa mengantongi uang sebanyak 300 ribu euro (atau Rp5 miliar).













