Siapa yang tidak mengenal LaksamanaCheng Ho, sang penjelajah asal Tiongkok yang telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia.
Indonesia pun menjadi salah satu tujuan Cheng Ho pada masa itu.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Pengelola Klenteng Tay Kak Sie, Klenteng Sam Po Kong dan Komunitas Tionghoa Semarang mengadakan Pesona BudayaCheng Ho.
Acara ini akan berlangsung mulai dari tanggal 30-31 Juli 2016, dalam rangka mempromosikan Jalur Samudera Cheng Ho.
Di festival tersebut, nantinya akan ada berbagai kegiatan menarik diantaranya ritual sembahyangan, malam budaya, seminar dan business meeting, serta kirab budaya dari Klenteng Tay Kak Sie ke Klenteng Sam Poo Kong.
Saat kirab berlangsung nanti, ribuan warga yang diperkirakan akan ikut serta dalam festival ini akan membawa patung besarCheng Ho sejauh enam kilometer dari satu klenteng ke klenteng lainnya.
Perayaan kirab ini akan memperlihatkan secara kronologis bagaimana perjalanan Laksamana Cheng Ho dengan armadanya, termasuk ketika beliau memutuskan singgah di Semarang.
Menurut sejarah, Cheng Ho dan awak kapalnya berlabuh di beberapa tempat seperti goa Gedong Batu atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sam Poo Kong.
Mereka juga dikabarkan bermukim di Pelabuhan Semarang yaitu di daerah Simongan dan sepanjang kali Semarang.
Laksamana Cheng Ho bukan hanya tokoh penjelajah dunia yang mashyur, tetapi juga penyebar agama Islam yang disegani.
Nama Cheng Ho sangat legendaris di tengah-tengah peranakan Tionghoa.
Jejak Cheng Ho di Semarang sangat mendalam karena konon keturunan Tionghoa di Indonesia telah bekerja susah payah bersama pribumi untuk membangun Kota Semarang.
Selain itu, ekspedisi Cheng Ho secara garis besar juga berdampak positif pada pendidikan dan persahabatan.
Pada saat kirab berlangsung, para etnis Tionghoa dapat ikut sembahyang di altar besar Sam Poo Kong ataupun meminum air suci di goa petilasan tersebut.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan langsung bagaimana keseruan Festival Budaya Cheng Ho, Anda dapat berkunjung ke Semarang pada tangal 30-31 Juli mendatang.