Home Headline Polisi Sebut Sudah Geledah Rumah Habib Bahar Smith Demi Penyelidikan

Polisi Sebut Sudah Geledah Rumah Habib Bahar Smith Demi Penyelidikan

KORDANEWS – Habib Bahar bin Smith telah dijadwalkan menghadiri pemeriksaan sebagai saksi terlapor pada Senin (3/12) ini. Ia juga telah dicekal agar tidak bisa bepergian ke luar negeri sejak tanggal 1 Desember lalu.

Namun, rupanya Hahib Bahar mangkir dari pemeriksaan kasus dugaan ujaran kebencian dan tindak pidana terhadap penguasa yang telah dijadwalkan Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri. “Saya konfirmasi ke Bareskrim, enggak jadi hari ini,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Syahar Diantono, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Syahar sendiri belum mengetahui alasan Habib Bahar tidak memenuhi panggilan hari ini. Ia akan mengecek informasi seputar hal tersebut ke penyidik Dittipidum Bareskrim lebih dahulu.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya akan mengirim panggilan pemeriksaan kedua. Penyidik akan pencoba mengirik surat panggilan ke alamat tujuan berbeda dari surat pertama.

“Apabila tidak datang akan dipanggil kedua, di alamat pondok pesantren atau alamat tempat tinggal yang lain,” tutur Dedi. Pernyataan ini merespon pernyataan Habib Bahar yang mengaku belum mendapatkan surat panggilan.

Pada Sabtu (1/12) lalu, pihak kepolisian telah menggeledah rumah Habib Bahar di Sumatera Selatan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Slamet Widodo mengatakan, pihaknya diwakili Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan hanya membantu penggeledahan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

“Kami (Polda Sumatera Selatan) sifatnya membantu saja. Penggeledahan di rumah Habib hari Sabtu kemarin,” katanya. Ia tidak bisa mengungkapkan barang-barang apa saja yang disita oleh pihak kepolisian dari rumah Habib Bahar.

Habib Bahar dilaporkan oleh dua pihak yakni Jokowi Mania (Joman) dan Cyber Indonesia karena dianggap melontarkan hinaan pada Presiden Joko Widodo dengan menyebutnya seperti banci dan penghiatan rakyat. Ia sendiri menanggapi hal tersebut dengan santai dan memilih tidak melaporkan balik. (cnn)

 

Editor: Janu

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here