KORDANEWS – Residivis curanmor, Sarmedi alias Medi (37) warga Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat harus tamat ditangan tim Fanther Polres Lahat.
Saat penangkapan tersangka Sarmedi melakukan perlawan dengan menembak petugas menggunakan senjata rakitan, dan anggota melakukan tindakan tegas terukur,” jelas Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap.
“Tersangka bernama Sarmedi alias Medi ini, terpaksa dilumpuhkan yang mengakibatkan residivis ini meninggal. Karena saat akan melakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, tersangka rupanya melawan,” katanya.
“Tersangka menembakan dua peluru ke arah anggota kita dengan menggunakan senjata rakitan. Dan tentunya hal ini sangat membahayakan anggota, sehingga tersangka harus kita lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur, dan kejadian ini terjadi semalam di kediaman tersangka,” kata Ferry Harahap.
Menurut riwayat, sambung Ferry, Sarmedi memang sudah menjadi target operansi Polres Lahat. Tak hanya itu saja, tersangka sudah melakukan 12 kali tindakan kejahatan Curanmor di wilayah hukum Polres Lahat.
“Tersangka ini termasuk residivis Curanmor yang sudah kita cari sejak lama. Yang mana tindakan kejahatan tersangka sudah 12 kali melakukan Curanmor di wilayah Kabupaten Lahat sejak tahun 2014 sampai 2018. Dan terakhir ada laporan warga yang masuk ke kita atas kehilangan sepeda motor. Kemudian barang bukti yang kita peroleh dari tersangka, yakni sepeda motor jenis Honda Revo memang sama dengan motor yang di laporkan warga Pagar Agung ke Polres Lahat,” ucapnya.
