Home Sumsel Palembang Akan Kembali Bangun 2 Fly Over

Palembang Akan Kembali Bangun 2 Fly Over

ILUSTRASI

PALEMBANG — Kota Palembang akan kembali memiliki dua jembatan layang atau fly over yang akan dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III ditahun ini. Kedua jembatan layang tersebut yakni flyover Simpang Bandara – Tanjung Api-Api (TAA) dan fly over Keramasan.

Fly over ini dikerjakan oleh PT Modern Widya Technical untukSimpang Bandara-TAA dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang membangun fly over Simpang Keramasan.

Usai penandatangan kontrak paket pembangunan fly overSimpang Bandara-Tanjung Api Api dan fly over Simpang Keramasan, pembangunan kedua jembatan ini pun segera dimulai.

Direktur PT Modern Widya Technical Jarot mengatakan, pihaknya akan segera langsung bekerja usai penandatangan kontrak kerja ini.

“Kita siap kerja, Senin ini pun kita akan siap lakukan pengerjaan yakni pemasangan seng sebagai di titik pembuatan,” kata dia.

Ia mengatakan memang terjadi sedikit kesulitan untuk pengerjaan di fly over Simpang Bandara-TAA ini karena ada proyek LRT.

“Nantinya fly over ini akan berdampingan dengan LRT dan kita pastikan tak akan mengganggu pembangunan LRT,” tegas dia.

Sedangkan Kepala BBPJN Wilayah III Thomas Setiabudi Aden mengatakan, pembangunan dua fly over ini untuk mendukung suksesnya Asian Games 2018.

Diakuinya pembangunan ini seharusnya sudah berjalan tiga bulan lalu namun karena terkendala berbagai administrasi sehingga baru mulai berjalan akhir bulan Juli ini.

“Ini sesuai janji saya dengan pak Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang untuk membangun dua jembatan ini,” kata dia

Diperkirakan lanjut dia dua fly over ini akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017 sebelum Asian Games 2018. Diawal tahun 2018 akan ada tim peninjau yang akan melakukan peninjauan jembatan ini.

“Karena itu sesuai target kita selesaikan akhir 2017 minimal awal tahun 2018 sudah selesai dan pantas untuk ditinjau oleh tim yang akan dibawa oleh Gubernur,” kata dia.

Ia mengatakan f,ly over Simpang Bandara memiliki panjang 460,74 meter sementara fly over Keramasan sepanjang 650 meter.

Adapun nilai kontrak untuk kedua proyek jembatan layang itu mencapai Rp 380,35 miliar yang mana jembatan layang Simpang Bandara-TAA senilai Rp 159,51 miliar dan fly over Keramasan senilai Rp 220,84 miliar dengan masa pelaksanaan sekitar 1 tahun 6 bulan.

“Untuk fly over Simpang Keramasan memang lebih panjang sehingga biayanya jauh lebih banyak,” kata dia.

Thomas menambahkan, dalam perencanaan BBPJN pun akan membangun dua jembatan lainnya yakni Simpang Charitas dan Simpang Sekip.

“Ini sudah masuk dalam perencanaan kita. Kalau Simpang Sekip akan dibangun fly over sedangkan Simpang Charitas masih dibahas apakah underpass atau fly over,” tegas dia.

Ia mengharapkan dengan adanya pembangunan fly over yang dikerjakan tahun ini mampu mengurai kemacetan di Kota Palembang.

“Kami hitung ada empat titik persimpangan kritis di dalam kota Palembang ini termasuk dua lokasi jalan yang akan kami bangun flyover,” ungkap dia.

Plt Sekertaris Daerah Kota Palembang, Kurniawan mengatakan, untuk pembebasan lahan pemkot dalam hal ini siap membantu.

“Untuk simpang Bandara-Tanjung Api Api ada pembebasan lahan sekitar 3.000 meter persegi yang terkena dampak pembangunan fly over ini,” kata dia.

Lanjut dia, tahun ini ada dana APBD senilai Rp 9 miliar untuk pembebasan lahan ini, dan harus selesai tahun ini juga.

“Sejauh ini kita sudah sosialisasi dan masyarakat sudah setuju terkait ini,” ungkap dia.

Untuk simpang keramasan tidak ada pembebasan lahan, karena pembangunan dikerjakan diatas lahan milik negara.

“Kita berharap dengan adanya pembangunan dua jembatan layang atau fly over ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi selama ini dan mendukung Asian Games 2018,” ungkap dia.

 

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here