KORDANEWS – Ratusan pebulutangkis dunia telah tiba di Kota Nanning, China, untuk dapat merebut trofi kejuaraan beregu campuran Sudirman Cup 2019.
Tercatat ada 31 negara yang terlibat dalam kejuaraan ini, dengan jumlah pemain total sebanyak 377 orang.
Dari daftar tim negara peserta yang disiarkan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Nepal merupakan satu-satunya negara yang mengerahkan pemain dengan jumlah paling sedikit. Mereka tercatat hanya mengutus 4 pemain saja.
Sementara itu, ada 3 negara yang terlihat sangat bernafsu merebut tahta juara Sudirman Cup. Ketiga negara itu yakni tuan rumah China, Indonesia dan Malaysia.
Ketiga negara ini tercatat sama-sama membawa 20 pebulutangkis untuk merebut trofi Sudirman Cup 2019.
China membawa 10 pemain putra dan 10 putri, Indonesia memboyong 12 putra dan 8 putri, sedangkan Malaysia mengerahkan 11 putra dan 9 putri.
Tanpa Butet, Ganda Campuran Tetap Jadi Tumpuan Poin Indonesia
Yang paling menarik, sebagai Korea Selatan malah cuma mengerahkan 19 pemain ke Nanning. Padahal negeri ginseng ini merupakan juara bertahan Sudirman Cup.Jelang tampil bertarung di pentas Piala Sudirman, 19-26 Mei 2019, tim Indonesia dalam kepercayaan diri tinggi menatap persaingan di Guangxi Sports Center, Nanning, China. Menempati peringkat unggulan ketiga, skuat Merah Putih masih mengandalkan sektor ganda campuran sebagai salah satu amunisi penting.
Meski sudah tidak ada lagi sosok Liliyana Natsir, tapi deretan penggawa lainnya dipercaya akan mampu mengemban tugas krusial tumpuan mendulang poin.
Kini sektor ganda campuran level elit diisi oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Ketiga ganda campuran tersebut diboyong untuk memperkuat tim Piala Sudirman 2019.
“Kalau Piala Sudirman tanpa cik Butet, bedanya sekarang kami jadi tumpuan. Kalau dulu kan ada cik Butet kemungkinan besar dapat poin, walaupun sekarang juga kemungkinan juga pasti ada, tapi sebelumnya lebih diunggulkan,” ungkap Praveen Jordan yang jadi pilar utama tim bersama Melati Daeva Oktavianti dalam rilis resmi PBSI.
Namun kali ini pria yang akrab disapa Ucok tersebut merasa armada Merah Putih justru lebih solid dari Piala Sudirman 2017 lalu, dimana Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup oleh Denmark dan India.
“Memang lebih yakin kali ini karena yang sekarang lebih ready buat main, yang cedera sudah disembuhin, tinggal di-maintain, sudah siap main semua,” ujar Praveen.
“Kami baru latihan sebentar jelang Piala Sudirman, tapi masih ada berapa hari latihan sebelum berangkat. Kalau chemistry sama Mely (Melati), saya sudah mengerti dia sejak lama. Yang perlu dibenahi itu lebih dimatengin saja, dari cara main, kadang suka berubah,” tambah Praveen.
Berdasarkan hasil undian Piala Sudirman 2019, Indonesia berada di Grup B bersama Denmark dan Inggris. Ada pun laga perdana tim Indonesia akan berlangsung pada Minggu 19 Mei 2019 menghadapi Inggris.(Ist)
Editor :J.Wick
