KORDANEWS- Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Sumatera selatan(Sumsel) H Mukti Sulaiman membuka Seminar Nasional Sriwijaya Geology Festival (SGF) 2016 di Graha Bina Praja Auditorium Palembang, (22/10)
“Ini harus terus dikembangkan dan terus di sosialisasikan agar pesertanya semakin mendalami dan memahami dengan benar terkait bidang yang di ambil dan kita dapat menyumbangkan mahasiswa UNSRI ke Perusahaan perusahaan besar walaupun belum seluruhnya ,”katanya
Akan tetapi Mukti memberi masukan agar program S1 bukan hanya falkutas pertambangan tetapi seluruh falkutas agar lebih mahir menerapkan ilmunya, jadi manuver sekarang lebih lambat karena harus di tranining, bukan tidak siap pakai akan tetapi lebih banyak mahasiswa sekarang lebih banyak diberikan teori dari pada prakteknya
“Falkutas pertambangan secara teknis dilapangan itu sudah mahir kalau belum buat perjanjian bahwa pertambangan itu harus sudah bisa mahir dilapangan artinya untuk ruang praktek harus lebih banyak sekarang jangan teori saja harus juga prakteknya juga,”jelasnya
Lanjut Mukti, misalnya seperti Sarjana Kedokteran sudah di wisuda tapi belum bisa menyuntik atau mengobati pasien , di karenakan sesudah wisuda terlebih dahulu mengikuti training 2 tahun agar bisa mengobati pasien, ” Jadi lebih banyak keluar biaya, kalau belum bisa suntik jangan atau mengobati jangan dulu di Wisuda. Semetara orang desa pasti berpikiran kalau sarjana kedokteran itu pasti bisa menyuntik dan bisa mengobati, kalau belum mahir jangan dulu,”ungkapnya
Terakhir Mukti mengatakan sebernarnya pendidikan merupakan bagian kebijakan Nasional, akan tetapi di Daerah harus juga mengoreksi masalah masalah pendidikan ini.
EDITOR : AWAN
SUMBER : KORDANEWS