KORDANEWS — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengebut pembangunan sirkuit MXGP di depan Wyndham OPI Hotel Palembang. Sirkuit yang sedang dibanngun ini untuk digunakan dalam pelaksanaan MXGP 2019 pada 5-7 Juli mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhy, mengatakan saat ini progres pembangunan sirkuit MXGP telah mencapai 40 persen.
“Progres sudah 40 persen. Untuk target penyelesaiannya, targetnya rampung pada 26 Juni mendatang,” ujar Budhy di Palembang, Senin (17/6).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah siapkan beberapa alat berat untuk mempercepat pembangunan sirkuit. “Mudah-mudahan bisa terlaksana tanpa kendala, meskipun setiap hari turun hujan tidak masalah,” kata dia.
Untuk mempercepat pembangunan sirkuit, kata dia, pihaknya menggunakan empat excavator, dua dozer, dan empat dump truck. Bahkan, pekan depan pihaknya akan menambah satu wheel loader, satu dozer, dan satu vibro.
Sebelumnya diberitakan, panitia pusat pelaksanaan MXGP terpaksa harus melakukan perpindahan lokasi sirkuit. Hal ini dikarenakan kondisi lahan kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang masih labil.
Semula, sirkuit dan pelaksanaan MXGP ini akan digelar di kawasan JSC. Namun, kini dipindahkan ke depan Hotel Wyndham Opi Mall, Palembang atau di Jalan Gubernur H A Bastari Palembang.
“Lahan di Jakabaring ini masih labil dan diperkirakan akan memakan biaya yang besar dan waktu lebih lama sehingga harus dipindahkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar saat ditemui di Pemprov Sumsel, belum lama ini.
Untuk luasan lahan yang digunakan untuk pembangunan sirkuit ini mencapai 5 hektare. Luasan lahan tersebut memang lebih kecil dibandingkan lahan yang berada di kawasan JSC Palembang. Meskipun begitu, lahan tersebut dinilai cukup untuk membangun sebuah sirkuit MXGP.
Nantinya sirkuit ini bersifat temporary atau sementara. Namun, pihaknya akan melihat potensi kedepan. Dirinya tetap berharap sirkuit ini akan dipermanenkan di kawasan JSC Palembang sebagai tempat pusat olahraga di Sumsel.
“Untuk desainnya itu tidak ada perubahan dan kami menargetkan mampu diselesaikan pada 1 Juli mendatang,” tuturnya.