Health

5 Kesalahpahaman yang Mesti Diluruskan Demi Mencegah Darah Tinggi

×

5 Kesalahpahaman yang Mesti Diluruskan Demi Mencegah Darah Tinggi

Share this article

KOKRDANEWS – Tekanan darah tinggi bisa berakibat fatal jika terus dibiarkan. Terlebih, hipertensi umumnya tidak menunjukkan gejala sama sekali sehingga banyak yang terlambat mendapat pengobatan. Tidak sedikit pula mitos-mitos dan kabar burung menyesatkan seliweran di tengah masyarakat soal hipertensi, yang semakin membuat berbagai langkah pencegahan hipertensi jadi sia-sia.

Mengenal lebih jauh tentang kondisi ini bisa membantu Anda mendeteksi lebih dini setiap gejala yang mungkin timbul serta merancang cara mencegah hipertensi terjadi pada Anda atau orang terdekat Anda. Anda dapat memulai dengan mempelajari fakta yang benar dan yang salah tentang tekanan darah tinggi di artikel ini.

1. Tidak ada cara pencegahan hipertensi
Salah. Hipertensi bisa dihindari dengan cara yang tepat. Justru ketika Anda sudah terlanjur kena hipertensi, kondisi ini tidak bisa disembuhkan — hanya bisa dan harus dikendalikan seumur hidup agar tidak mengembangkan komplikasi hipertensi.

Ada banyak langkah pencegahan hipertensi yang bisa Anda Anda lakukan, seperti:

-Jaga berat badan tetap sehat di ambang normal. Kombinasi pola makan sehat serta olahraga yang rutin adalah cara yang tepat untuk jaga berat badan ideal.
-Pilih makanan yang bernutrisi dan rendah lemak, gula, dan garam.
-Batasi konsumsi garam. Garam mengandung banyak natrium yang bisa bikin tekanan darah melonjak.
-Batasi konsumsi alkohol.
-Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok.
-Berolahraga rutin. Berolahragalah setidaknya 30 menit sehari, 5 hari dalam seminggu. Berolahraga dapat meringankan stress dan menjaga berat badan Anda.
-Hindari stress. Zat kimia yang diproduksi tubuh akibat stress dapat menyebabkan jantung berdebar lebih cepat dan kencang sehingga pembuluh darah menyempit.
-Tanyakan pada dokter untuk saran dan bagaimana mencegah darah tinggi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda saat ini.

2. Hipertensi tidak berbahaya
Salah. Hipertensi mendapat pamornya sebagai the silent killer alias diam-diam mematikan karena meski tidak menunjukkan gejala berarti, dalam jangka panjang tekanan darah tinggi dapat membunuh Anda.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, ginjal, dan organ lainnya pada tubuh. Penyakit jantung dan stroke yang disebabkan oleh darah tinggi merupakan penyebab kematian utama di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Maka, cepat-cepatlah menerapkan cara mencegah hipertensi sebelum mengalaminya agar tak berisiko kena penyakit kronis.

3. Asalkan salah satu angka bacaan tensi darah di rentang norma, tidak jadi masalah
Hasil bacaan pengukuran tekanan darah akan menampilkan dua angka yang dipisah dengan tanda pembagian (/). Contohnya: 120/80 mmHg. Angka yang disebut duluan disebut sebagai angka atas alias tekanan sistolik, merujuk pada jumlah tekanan di pembuluh arteri Anda selama otot jantung berkontraksi untuk memompa darah.

119 ke bawah: normal
120-129: prehipertensi
130 ke atas: hipertensi
Sementara, angka di bawah disebut tekanan diastolik, yang merujuk pada tekanan darah saat otot sedang tidak bekerja,

79 ke bawah: normal
80 ke atas: hipertensi
Angka normal tekanan darah adalah di bawah 120/80 mmHg. Namun banyak orang lebih mementingkan angka sistolik dibanding diastolik. Padahal menurut para ahli, jantung dapat lebih mentolerir angka sistolik yang tinggi dibandingkan dengan angka diastolik yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *