Home Politik Ishak Mekki Minta Kader Demokrat Berhenti Main Proyek

Ishak Mekki Minta Kader Demokrat Berhenti Main Proyek

 

KORDANEWS – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Muara Enim, Ahmad Yani yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Muara Enim.

 

 

 

 

Membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel, Ishak Mekki menyayangkan kejadian tersebut.

 

 

“Tentunya saya selaku ketua Partai Demokrat Sumsel sangat perihatin mendengar kejadian ini,” Jelas dia, Selasa (3/9).

 

 

 

Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa baru mendapat kejelasan mengenai operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (3/9) pagi.

 

 

 

Menurutnya kejadian tertangkapnya Ahmad Yani merupakan kasus klasik dikarenakan telah menerima fee pemberian proyek pembangunan jalan proyek yang dilakukan oleh Dinas PUPR Muara Enim.

 

 

 

Bahkan diketahui jika Ahmad Yani diamankan bersama uang sebanyak 35 ribu dolar di ruangan kerjanya. Total 4 orang diamankan oleh KPK.

 

 

“kejadian ini atau kasus ini sangat klasik yang setiap hari kita dengar. Tertangkapnya Ahmad Yani melibatkan kepala dinas apakah PUPR atau instansi lain, apa dengan pengusaha yang ujung-ujungnya, maaf memberi fee proyek dan tentu berdampak pada atasan. Karna ini sering terjadi dan ini bukan rahasia umum lagi semua orang tau apa lagi KPK memang bertugas secara profesional,” Jelas Ishak.

 

 

Sebelumnya Ishak Mekki juga telah menghimbau
kepada anggota partai Demokrat lainnya untuk berhenti bermain proyek baik bersama pemerintah maupun swasta. Dirinya berjanji akan menindak tegas kader yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

 

 

 

 

“Masyarakat awam saja tagu perilaku bermain proyek tersebut ada fee, apa lagi KPK. Jadi harapan saya stop lah dulu yang bermain-main proyek tersebut. Saya himbau untuk kader-kader kejadian ini yang terakhir dan saya selaku ketua DPD PD, kalau itu terbukti dan menjadi tersangka otomatis di pecat dari keanggotaan partai sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” Jelas dia.

 

 

Bahkan dirinya selama ini sudah meminta kepada seluruh kader untuk menandagangani fakta integritas. Dirinya kecolongan saat mengetahui ada kadernya yang tertangkap tangan menerima fee proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Muara Enim.

 

 

 

“Selama ini sudah selalu saya pesankan dan ingatkan baik dalam rapat-rapat internal maupun setiap kunjungan saya ke daerah bersama dengan fraksi-fraksi baik di Provinsi maupun di Kabupaten/kota selalu saya ingatkan dan setiap kader terpilih, untuk menandatangani fakta integritas. Jadi setiap kader sudah tahu risiko nya kalau hal ini terjadi,” Jelas dia.

 

 

 

 

 

Editor : Jhonny

Tirto.ID
Loading...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here