KORDANEWS — Anggota tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang Sumatera Selatan, berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jaringan Internasional.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni narkotika jenis sabu seberat 79 kilogram dari dua tersangka. Keduanya ditangkap diperairan Selat Bangka dengan dilokasi penangkapan koordinat.
Danlantamal III, Brigjen TNI Marinir Hermanto saat jumpa pers di Lanal Palembang, Penangkapan 79 Kg sabu ini dilakukan oleh Lanal Palembang saat patroli rutin. Lanal Palembang mendapat informasi dari Lanal di Batam ada penyelundupan sabu ke Sumatera Selatan, namun belum tahu ke mana.
” Mendapat laporan itu, Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto merespon langsung melakukan operasi di pesisir dan laut terbatas. Kemudian di daerah perairan Sungsang, didapat kapal bergerak mencurigakan, Senin (28/10) pukul 00.10 WIB dini hari.
Informasi dan hampir 3 jam pergerakan menuju lokasi malam itu ada pergerakan satu unit speed dengan kecepatan yang cukup tinggi. Saat itu dicek dan terjadilah kejar-kejaran, sekitar pukul 02.55 WIB ini berhasil dihentikan,” kata Hermanto kepada awak media Selasa (29/19).
“Setelah kejar-kejaran di tengah gelap gulita, Lanal Palembang langsung cek dan didapat sabu 79 Kg. Ini termasuk cukup besar di wilayah ini dan ada dua tersangka kita amankan,” katanya.
Adapun dua tersangka yaitu Hermanto dan Deni. Keduanya merupakan warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang disebut mendapat upah masing-masing Rp 25 juta.
“Keterangan sementara mereka diupah Rp 25 juta, tetapi ini masih kami dalami lagi. Apakah benar diupah atau mereka sebagai bandarnya,”Pungkasnya. (Dik)
Editor : Jhonny
Loading...
