KORDANEWS — Tim Satgas Pangan Sumatera Selatan yang terdiri dari Ditreskrimsus Polda Sumsel, Dinas Perdagangan, Bulog, dan BPOM Palembang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap pasar tradisional di kota Palembang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sidak yang dilakukan Satgas Pangan di dua pasar tradisional yakni pasar Cinde dan pasar KM 5, Kamis (19/12).
Selain memantau harga sejumlah kebutuhan, Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dipasaran serta distribusi bahan pokok.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel AKBP Dewa Nyoman SIK MH mengatakan hasil sidak Satgas Pangan Sumsel terdiri dari lintas instansi yang ada di Sumsel di dua pasar tradisional di kota Palembang terhadap sejumlah bahan pokok dan bahan pangan. Seperti telur, ayam, gula, beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
“Kami menemukan beberapa hal, yang pertama ada kenaikan di harga ayam. Namun kenaikannya fluktuatif masih dalam batas kewajaran masih dalam Harga Eceran Tertinggi (HET),”kata AKBP Dewa Nyoman usai Sidak di pasar KM 5.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Satgas Pangan juga melakukan pengecekan terhadap bahan pangan berbahaya yang mengandung formalin ataupun pewarna buatan. Dari hasil uji yang dilakukan BPOM Palembang dan Dinas Kelautan dan perikanan ditemukan kandungan formalin didalam kwe tiau.













